FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK DI DALAM RUMAH DI DESA HARGOBINANGUN PAKEM SLEMAN

FEBIANI EKA P, Purwanta, S.Kp., M.Kes.;Heru Subekti, S.Kep., Ns., MPH.

2017 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang : Konsumsi rokok merupakan salah satu penyebab utama kasus kematian di dunia yang dapat dicegah. Walaupun semua orang tahu tentang bahaya yang ditimbulkan akibat rokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan masih ditolerir oleh masyarakat. Perilaku merokok semakin lama cenderung semakin meningkat dan sering mengakibatkan ketergantungan terhadap nikotin. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi perilaku merokok pada seseorang, dari lingkungannya, merasa ketagihan untuk merokok, untuk menurunkan kecemasan, karena pekerjaan dan juga karena merokok sudah menjadi suatu kebiasaan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku merokok di dalam rumah di Desa Hargobinangun Pakem Sleman. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik menggunakan desain case control. Penelitain ini telah dilakukan di Desa Hargobinangun Pakem Sleman yang dimulai bulan Februari 2017 - Maret 2017. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 204 responden yang terbagi menjadi 102 (kelompok kasus) dan 102 (kelompok kontrol). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis chi square dan regression logistic. Hasil Penelitian : sebanyak 184 responden mempunyai pengetahuan yang baik (90,2%), 190 responden terdapat masalah psikologis (93,1%), 201 responden mendapat dukungan untuk merokok dari faktor lingkungan sosial (98,5%), 173 responden terdapat budaya merokok dilihat dari faktor sosioekonomi kultural (84,8%), 203 responden mendapat dukungan untuk merokok dari pekerjaan (99,5%) dan 141 responden belum terpapar informasi/media tentang larangan merokok (69,1%). Kesimpulan : Faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku merokok di Desa Hargobinangun Pakem Sleman adalah budaya merokok dilihat dari faktor sosioekonomi kultural (OR = 0,193).

Background: Cigarette consumption is one of the leading causes of preventable deaths in the world. Although everyone knows about the harm caused by smoking, smoking behavior never recedes and is still tolerated by the public. Smoking behaviors tend to increase and often lead to dependence on nicotine. There are several reasons behind the smoking behavior of a person, from the environment, feeling addicted to smoking, to lowering anxiety, because work and also because smoking has become a habit. Objective: To find out the factors that influence smoking behavior in the house in Hargobinangun Pakem Sleman Village. Method: This research is a kind of analytic research using case control design. This research was conducted in Desa Hargobinangun Pakem Sleman which started in February 2017 - March 2017. This research was conducted by distributing questionnaires to 204 respondents divided into 102 (case groups) and 102 (control group). Data analysis in this research use chi square and regression logistic analysis. Result: As many as 184 respondents have good knowledge (90.2%), 190 respondents have psychological problems (93.1%), 201 respondents get support for smoking behavior from social environment factor (98,5%), 173 respondents have smoking culture seen from factor (84.8%), 203 respondents get support for smoking behavior from employment (99.5%) and 141 respondents had not been exposed to information / media about smoking ban (69.1%). Conclusion: The most dominant factor related to smoking behavior in Hargobinangun Village Pakem Sleman is smoking culture seen from cultural socioeconomic factor (OR = 0,193).

Kata Kunci : information / media, smoking behavior in home, socioeconomic cultural