ANALISIS EFISIENSI BIAYA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. DENGAN PENDEKATAN STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS
JOHNY SABAR PARLAUNG, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D.
2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan nilai efisiensi biaya kantor cabang Bank Rakyat Indonesia di seluruh Indonesia selama periode 2011 sampai dengan 2015. Untuk mencapai tujuan tersebut, efisiensi biaya diestimasi dengan menggunakan pendekatan parametrik yakni analisis stochastic frontier. Nilai efisiensi biaya masing-masing kantor cabang kemudian dikelompokkan berdasarkan wilayah operasional dan jumlah kepemilikan aset yang bertujuan untuk membandingkan area mana yang paling efisien dan yang paling tidak efisien. Penelitian ini juga mengukur pengaruh kredit bermasalah (risiko kredit) terhadap efisiensi biaya. Dengan menggunakan model regresi data panel, nilai efisiensi biaya di regresi dengan rasio kredit bermasalah. Analisis regresi data panel juga mencakup beberapa variabel lain sebagai variabel penjelas seperti ukuran bank, pinjaman terhadap total aset (risiko likuiditas) dan beban usaha terhadap pendapatan operasional (BOPO). Temuan menunjukkan bahwa pada tahun 2011 sampai 2013, nilai rata-rata efisiensi biaya turun dari 99,91% (pada tahun 2011) menjadi 96,11% (pada tahun 2012) dan turun secara signifikan pada tahun 2013 menjadi 89,71%, namun pada tahun 2014 terjadi peningkatan efisiensi biaya dari 89,71% menjadi 97,57%. Pada tahun 2015, nilai rata-rata efisiensi biaya kembali turun menjadi 87,85% dan merupakan titik terendah selama periode penelitian. Temuan lainnya menunjukkan bahwa variabel kredit bermasalah, pinjaman terhadap total aset dan ukuran bank memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi biaya bank. Kata kunci: efisiensi biaya, stochastic cost frontier, perbankan, kualitas pinjaman
The objective of this study is to estimate cost efficiency of Bank Rakyat Indonesia's branches throughout Indonesia over the period 2011-2015. To achieve the objective, cost efficiency is estimated by employing the parametric approach, stochastic frontier analysis. The cost efficiency scores of each branch are then grouped by the operational area and the amount of assets ownership whose purpose is to compare which areas are the most efficient and the least efficient. This study also examines the effect of non-performing loans (credit risk) on cost efficiency. Using panel data regression model, the scores obtained are regressed with the ratio of non-performing loans. The panel data regression analysis also includes several other variables as the explanatory variabel such as size, loans to total assets (liquidity risk) and operating expenses to operating income (BOPO). The findings show that in 2011 to 2013 the average cost efficiency decreased from 99.91% (in 2011) fell to 96.11% (in 2012) and dropped significantly in 2013 to 89.71%, but in 2014 there was an increase in the average cost efficiency from 89.71% to 97.57%. By 2015, the average cost efficiency again declined to 87.85% and was the lowest point during the study period. Finally, the results show that non-performing loans, loans to total assets and size variables have a negative and significant effects on bank cost efficiency. Keywords: cost efficiency, stochastic cost frontier, banking, loan quality
Kata Kunci : cost efficiency, stochastic cost frontier, banking, loan quality