KAJIAN KUALITAS AIR TANAH AKIBAT KEGIATAN HOME INDUSTRY BATIK DI DESA WIJIREJO, KECAMATAN PANDAK, KABUPATEN BANTUL
ANY LATIFAH, S.PD., Prof. Sudarmadji, M.Eng.Sc
2017 | Tesis | S2 GeografiLokasi penelitian berada di Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui kualitas air tanah pada sumur penduduk di kawasan industri batik yang masih sesuai dengan peruntukannya sebagai sumber bahan baku golongan B atau kelas I yang dimanfaatkan oleh penduduk sebagai air minum; 2) mengkaji limbah cair yang dihasilkan akibat industri batik yang sudah mencemari air tanah pada sumur penduduk di sekitarnya; dan 3) mengkaji kepedulian perajin industri batik dan masyarakat sekitar terhadap limbah cair dari kegiatan industri batik yang tidak dikelola dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis dan actual mengenai fakta dan sifat sampel air tanah di daerah Pijenen, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dengan cara mengamati langsung kondisi lapangan dan didukung data yang ada, meliputi ; wawancara, dokumentasi, peta, tabel dan uji laboratorium mengenai kualitas air tanah. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari pengukuran dan penelitian di lapangan, sedang data skunder dikumpulkan dari instansi yang terkait dengan Baku Mutu Kualitas Air tanah. Hasil analisis yang dilakukan adalah dengan analisis deskriptif kualitatif, dimana hasil uji laboratorium yang dikaitkan dengan fakta yang terdapat di dearah Pijenan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dan hasilnya disesuaikan dengan keputusan Gubernur DIY Nomor 214/KPTS/1991 tentang Baku Mutu Lingkungan Daerah Untuk Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis data kesehatan berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan yang dirasakan masyarakat, terkait dengan mengkonsumsi air sumur yang mengalami perubahan kualitas dan didukung oleh data sekunder dari instansi terkait yang berhubungan dengan angka penyakit yang diakibatkan oleh air (water born diseases). Analisis data mengenai kepedulian baik pemilik industri batik maupun masyarakat sekitar. Analisis hasil kaitannya dengan strategi pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan arah penelitian. Dari hasil uji laboratorium kualitas air tanah daerah penelitian, ditemukan beberapa zat kimia yang terkandung di dalam air tanah dan melebihi ambang batas berdasarkan Kriteria Mutu Air Bersih berdasarkan Kelas Mutu Air Tanah, pada PP No. 82 Tahun 2001 akibat limbah cair Home Industry batik yaitu ; 1 ) BOD (Biological Oxygen Demand) dengan hasil uji laboratorium kualitas air tertinggi 216, 31 mg/l, 2) COD (Chemical Oxygen Demand) dengan hasil uji laboratorium kualitas air tertinggi 798 mg/l, dan 3) Nitrit (NO2) dengan hasil uji laboratorium kualitas air tertinggi 0,862.
The research location is located in Wijirejo Village, Pandak District, Bantul Regency. The purpose of this study is to 1) to know the quality of ground air in the community in the batik industrial area which is still in accordance with its allocation as the source of raw material of class B or class I which is utilized by the residents as drinking water; 2) examine the liquid waste generated by the batik industry that has polluted the soil air in the wells of the surrounding population; And 3) examine the attention of the batik industry craftsmen and the community around the liquid waste from batik industry activities that are not managed properly. The research method used is descriptive qualitative. This method can be for the description and its nature about the nature and nature of air samples in the Pijenen area, Wijirejo village, Pandak sub-district, Bantul district, by observing directly the existing conditions and data; Interviews, documentation, maps, and. Data collection is done by using primary data and secondary data. Primary data resulted from the measurement and research in the field, while secondary data from the agency related to Ground Quality Water Quality Standard.The result of the analysis is descriptive qualitative analysis, where the result of laboratory test which is equipped with facts in the area of Pijenan, Wijirejo Village, PandakSubdistrict, Bantul Regency and the result is adjusted with the decision of Governor of DIY, Number 214 / KPTS / 1991 on Environmental Quality Standard Region for the Special Region of Yogyakarta. The analysis of health data based on outcomes with community-related public health is associated with consuming well water quality changes and supported by secondary data from relevant agencies related to the rate of illnesses caused by air (water-borne disease). Analysis of data concerning both owners of batik industry and the surrounding community. Analyze results with an environmental management strategy that suits the direction of the study. From the results of laboratory test of air quality, found some chemicals contained in the air and exceeded the limits based on the criteria of Clean Water Quality based on Groundwater Quality Class, in PP. 82 Year 2001 due to Liquid Waste Batik Industry House; 1) BOD (Biological Oxygen Demand) with highest laboratory quality test results 216, 31 mg / l, 2) COD (Chemical Oxygen Demand) with highest water quality laboratory test results 798 mg / l, and 3) Nitrite (NO2) with Results of laboratory test water quality highest 0.862.
Kata Kunci : Contamination Air Soil, Air soil, Activity OfBatik Industry House,Pencemaran Air Tanah, Air Tanah, AktivitasHome Industry Batik