Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Oleh Notaris Sebagai Pihak Pelapor Terhadap Transaksi Keuangan Yang Mencurigakan Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang
MUDIANA PERMATASARI, Dr. Supriyadi S.H.,M.Hum
2017 | Tesis | S2 KenotariatanPenelitian ini bertujuan untuk menelusuri pengetahuan notaris tentang kewajiban menerapkan prinsip mengenali pengguna jasa terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan dalam tindak pidana pencucian uang, dan untuk mengetahui implementasi prinsip mengenali pengguna jasa oleh notaris terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan dalam tindak pidana pencucian uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif empiris yaitu pendekatan penelitian yang menggabungkan antara pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan, sedangkan data primer diperoleh melalui wawancara. Wawancara dilakukan terhadap responden dari notaris dan yang berkaitan dengan penulisan tesis ini. Seluruh data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan penyajian data secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, notaris di Kota Yogyakarta sudah mengetahui bahwa notaris sebagai pihak pelapor yang wajib menerapkan prinsip mengenali pengguna jasa terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan dalam tindak pidana pencucian uang, namun terdapat notaris yang berpraktik antara 10-20 tahun tidak terlalu memahami bahkan tidak mengetahui dasar hukum yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015, Kedua, implementasi penerapan prinsip mengenali pengguna jasa mulai dari identifikasi, verifikasi pengguna jasa dan pemantauan transaksi keuangan sudah dilaksanakan oleh notaris sejak dimulainya hubungan untuk melakukan kegiatan transaksi.
The study aims to trace the knowledge of a notary about obligation of implementation of know your customer principles rapporteur on suspicious financial transaction in money laundering, and to identify implementation of know your customer principles by the notary on suspicious financial transaction in money laundering. The type of research used in this thesis is to use the normative empirical research. The normative empirical research is the research that combines normative juridical and empirical juridical research. Data used in this research consist of primary and secondary data. Secondary data are collected by study of literatures, while primary data are collected by interview. The informant of the interview are notary associated with this thesis writing. All data were analyzed qualitatively and presentation of descriptive data. The conclusion of research is first, notary in Yogyakarta City already know that the notary as rapporteur with obligation know your customer principles on suspicious financial transaction in money laundering, however there are notaries who practice between 10-20 years do not understand even do not know the legal basis that is Government Regulation Number 43 Year 2015. Second, implementation of know your customer principles starting from identification, verification customer and monitoring financial transactions already implementated by a notary from connecting customer from start a transaction activities.
Kata Kunci : Prinsip mengenali pengguna jasa, notaris, pelapor, tindak pidana pencucian uang