HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT PUSKESMAS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN POSO
RADEN BAGUS EDY S, Syahirul Alim, S.Kp.,M.Sc.,Ph.D.; dr. Handoyo Pramusinto, SpBS(K)
2017 | Tesis | S2 KeperawatanLatar Belakang: Bencana alam secara langsung memberikan dampak buruk pada kehidupan manusia, lingkungan fisik, biologis dan sosial (WHO, 2017). Hal tersebut berhubungan dengan letak geografis, iklim, geologis dan faktor-faktor lain seperti keragaman sosial budaya dan politik (DepKes RI, 2007). Kabupaten Poso berada dalam kelas risiko tinggi terhadap kejadian bencana (IRBI, 2013). Perawat sebagai lini terdepan dalam pelayanan kesehatan memegang peranan penting dalam situasi bencana dan krisis. Hasil studi yang dilakukan oleh Baack & Alfred. (2013) mengungkapkan bahwa sebagian besar perawat yang bekerja di pedesaan tidak percaya diri dengan kemampuan mereka untuk menanggapi peristiwa bencana besar. Hasil wawancara kepada 6 orang perawat saat studi pendahuluan didapatkan pernyataan bahwa mereka tidak percaya diri memberikan pertolongan pada saat bencana. Tujuan: Mengetahui hubungan efikasi diri dengan kesiapsiagaan perawat di Kabupaten Poso dalam penanggulangan bencana. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan rancanagn studi cross sectional correlational. Subyek penelitian adalah perawat yang bekerja di Puskesmas kabupaten Poso dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Keperawatan yang memenuhi kriteria inklusi 285 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh. Analisa data dengan univariat, bivariat dengan analisa Spearman Correlation karena persebaran data tidak berdistribusi normal. Hasil: Analisa menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri perawat dengan kesiapsiagaan perawat dalam penanggulangan bencana, di mana diperoleh p=0,001 (p<0,05) dengan koefisien korelasi positif 0,473. Kesimpulan: Terdapat hubungan efikasi diri dengan kesiapsiagaan perawat di Kabupaten Poso dalam penanggulangan bencana.
Background: Natural disaster are directly adverse on people living, physical environment, biological and social (WHO, 2017). It related to geography, climate, geology and other factors such as socio-cultural and political diversity (DepKes RI, 2007). Poso District included on high risk area of disaster (IRBI, 2013). Nurses as the forefront of health services play an important role in disaster and crisis situations. The results of a study conducted by Baack & Alfred (2013) revealed that most nurses working in rural areas were not confident against their ability to respond major catastrophic events. Interviews on 6 nurses during preliminary study revealed that they were not confident in providing assistance in times of disaster. Objective: Understanding relationship among self-efficacy with nurses preparedness on disaster management in Poso Method: study design was descriptive analytic research and used cross sectional correlational study design. Subjects of study were nurses worked in Public Health Center (PHC), Poso. A minimum education for participant was diploma degree (D-3) of nursing which fulfilled inclusion criteria amounted 285 people. Data were collected through questionnaires using total sampling or saturation sampling technique. Data analysis used univariate, bivariate test with Spearman Correlation analysis due to data distribution was not distributed normally. Result: The resulut showed positive relationship between nurses self efficacy and preparedness on disaster management p=0,001 (p<0,05) with coeffisien positive correlation 0,473. Conclusion: Self efficacy of nurses have association to raises nurses preparedness on disaster management in Poso.
Kata Kunci : Efikasi diri, kesiapsiagaan perawat, perawat puskesmas, bencana, Self-efficacy, Nurses preparedness, Nurse,s Public Health Center, Disaster.