TUAN GURU DAN POLITIK BIOGRAFI MAULANA SYAIKH TUAN GURU KIYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MAJID (1904-1997)
ABDUL HAYYI NUKMAN, R.B.Abdul Gaffar Karim,S.I.P.,M.A.
2017 | Tesis | S2 Politik dan PemerintahanPasca reformasi tuan guru semakin semarak terjun ke dunia politik baik sebagai aktor maupun sebagai tumpuan untuk meminta restu politik, untuk itu kemudian peta kekuatan politik di Lombok dan Nusa Tenggara Barat sangat mudah terbaca dengan afiliasi politik tuan guru. Bukan sebuah kebetulan jika tuan guru yang terjun ke dunia politik didominasi oleh tuan guru dari organisasi Nahdlatul Wathan. Sebagai organsiasi terbesar di Nusa Tenggara Barat sosok tuan guru praktis menjadi tonggak utama kekuatan organisasi dengan loyalitas jamaah yang tinggi. Tentu saja tingkat kepatuhan dan ketaatan jamaah terhadap tuan guru dalam setiap langkah dan sikap politik menjadi pondasi kesuksesan setiap arahan dan pilihan politik organisasi. Temuan dari tulisan ini kemudian melacak peletak dasar dominasi tuan guru dalam politik di tingkat lokal -Nusa Tenggara Barat dan Lombok pada khususnya- terutama para tuan guru dari organisasi Nahdlatul Wathan. Untuk itu penelusuran biografi tokoh tuan guru kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid menjadi penting karena sebagai seorang pendiri organisasi juga seorang tuan guru kharismatik yang sangat disegani di Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Melalui penelusuran tokoh inilah pelacakan tersebut bisa dilakukan. Sosok seorang tuan guru kharismatik yang selalu ditaati praktis menjadi tokoh utama peletak dasar ketaatan dan kepatuhan jamaah dalam organisasi Nahdlatul Wathan yang dilahirkannya. Karena sebagai seorang tuan guru kharismatik hampir seluruh aktivitasnya selalu dijadikan acuan oleh jamaah. Perjalanan hidupnya sebagai seorang tuan guru yang melintasi tiga era -penjajahan, Orde Lama dan Orde Baru- dan kiprah politik yang sudah dijalani adalah petunjuk penting bagi jamaah yang kemudian diikuti sampai sekarang. Dengan demikian buah pemikiran dan kiprah politik yang dijalani oleh sang tokoh menjadi panduan yang selalu ditaati dan dipatuhi oleh jamaah. Jika kemudian menjamurnya tuan guru sebagai aktor maupun hanya sebagai tumpuan untuk meminta restu politik dewasa ini merupakan bagian dari bangunan besar yang diwariskan oleh tuan guru kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang diikuti oleh jamaahnya melalui organisasi Nahdlatul Wathan. Untuk itu seluruh perjalanan hidup sang tokoh yang menjadi sentral acuan organisasi Nahdlatul Wathan otomatis menjadi buku pedoman berpolitik bagi para tuan guru dan jamaah yang terangkul dalam bingkai ketaatan dan kepatuhan.
Post reformation era, tuan guru more famous into politics even as an actor or a base to ask political blessing, so that the political forces map in Lombok and Nusa Tenggara Barat is very easy to read with political affiliation tuan guru. It is not a coincidence that the other tuan guru who go into politics are dominated by tuan guru from Nahdlatul Wathan organization. As the biggest organsiasi in Nusa Tenggara Barat the figure of tuan guru is practically as the main base of organization strength with faithful high loyalty. So that, the loyalty and fidelity level of faithful to tuan guru in every step and gesture politics became foundation of success in every direction and shoice of organization politics. The findings of this paper then detect the foundation of tuan guru dominatioin in local level politics -Nusa Tenggara Barat and Lombok in particular- especially the tuan guru of Nahdlatul Wathan organization. Therefore, searching for biography of tuan guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid is important because he as a founder of the organization and also a charismatic high tuan guru in Lombok and Nusa Tenggara Barat. Through search this figures that detecting can be done. The figure of a charismatic tuan guru who always be obedient practically become the main figure founder obedience and submission foundation of faithful in Nahdlatul Wathan organization that have him borne. Because as a charismatic tuan guru, almost all of his activities always be used as a reference by the faithful. His life as a tuan guru who crosses three era -Penjajahan, Orde Lama and Orde Baru- and than his political progress that has been undertaken is an important sign for faithful to be followed until now. Therefore, the works and political progress undertaken by the figure being a guide who always be obeyed and followed by faithful. If in the later many of tuan guru as actor or just as a base to ask political blessing today, that is a part of a large building that was inherited by tuan guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid that be followed by his faithful through the Nahdlatul Wathan organization. Therefore, the all journey of life the figure that become a central reference for Nahdlatul Wathan organization automatically become a political handbook for other tuan guru and faithful who be incorporated into the frame of obedience and submission.
Kata Kunci : Kata kunci: Tuan guru, biografi, Nadhlatul Wathan, politik lokal, kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid/Keywords: Tuan Guru, Biography, Nahdlatul Wathan, Local Politics, Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid