PERAN PADEPOKAN SENI DALAM PELESTARIAN KESENIAN TRADISIONAL BANTENGAN GUNA PENINGKATAN KETAHANAN BUDAYA DAERAH

SUGENG PURNOMO, Dr. Rr.Paramitha Dyah Fitriasaari,M.Hum;Prof.Dr.Kodiran,MA

2017 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Kebudayaan daerah memiliki peranan penting dalam memperkokoh kebudayaan nasional dan membangun ketahanan nasional. Sehingga sebuah kebudayaan daerah perlu dipertahankan melalui pelestarian dan pengembangan pada sebuah organisasi seperti Padepokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Padepokan Seni Mangun Dharma Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Jawa Timur dalam pelestarian kesenian tradisonal Bantengan serta dampak Padepokan Seni Mangun Dharma terhadap ketahanan budaya daerah . Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketua Padepokan Seni Mangun Dharma Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang beserta anggota aktif yang akan memberikan informasi tambahan dalam rumusan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu wawancaa mendalam, observasi, dan teknik dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan ada empat tahapan, yaitu: Data Collection, Data Display, Data Condensation dan Conclusion. Peran padepokan Mangun Dharma dalam melestarikan kesenian Bantengan yaitu dengan selalu mengikuti acara atau festival Bantengan. Hal ini disebabkan bahwa dengan dukungan dari masyarakat dan media massa serta kerjasama dalam sistem binaan padepokan sehingga kesenian Bantengan tetap lestari hingga saat ini. Meskipun pemerintah kurang maksimal dalam memberikan dukungan namun budaya tetap dijunjung tinggi dalam Padepokan Seni Mangun Dharma tersebut. Melalui kelestarian kesenian tradisional yang tetap dijaga oleh Padepokan maka membawa dampak positif pada ketahanan budaya daerah yang ada dimana hal ini diwujudkan dalam sistem sosial yang terbentuk pada fungsi organisasi Padepokan sendiri dengan menciptakan hubungan kejasama dan gotong royong antar individu melalui adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola yang baik maka Padepokan Seni Mangun Dharma tetap bisa mempertahankan budaya bangsa khususnya kesenian tradisional Bantengan di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.

Regional culture has an imp ortant role in strengthening national culture and building national resilience. So that a regional culture needs to be maintained through p reservation and develop ment in an organization such as Padep okan. The method used by the researcher in this research is descrip tive qualitative method. Research subj ects used in this studied is the chairman artt hermitageof Mangun Dharma Tump ang District Malang Regency and the actived members who p rovided additional inf ormation in the f ormulation of the p roblem. Technique of collected data used three techniques namely is dep th interview, observation, and documentation techniques. Then the data analysis techniques used there are f our stages, namely : Data Collection, Data Disp lay, Data Condensation and Conclusion. From this research it is known that the role of hermitage Mangun Dharma into p reserved the art of Bantengan is to f ollowed the event or f estival of Bantengan. This is due to the supp orted f rom the community and mass media as well as coop eration in the system built so that the arts Bantengan art remains sustainable until now. Although the government is less maximum in p roviding supp orted but the culture is still up held in the art hermitage of Mangun Dharma.Through the p reservation of traditional arts that are maintained by Padep okan then bring a p ositive imp act on the resilience of existing regional culture where it is realized in the social system f ormed on the f unction of organization Padep okan itself by creating a relationship of mutual cooperation and mutual cooperation through adap tation, goal achievement, integration, And maintenance of good p atterns then Padep okan Seni Mangun Dharma still able to maintain the culture of the nation, esp ecially the traditional art of Bantengan in Tulusbesar Village District Tump ang Malang Regency.

Kata Kunci : The Role, Art, Traditional Arts, Cultural Resilience