PENGARUH INTERVENSI FARMASI DENGAN BANTUAN PHARMACY SUPPORT SYSTEM (PSS) TERHADAP OUTCOME TERAPI DAN BIAYA TERAPI OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

RAFILA INTIYANI, Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS.,Apt;Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS.,Apt

2017 | Tesis | S2 Magister Farmasi Klinik

Pengobatan pada penyakit diabetes melitus tipe 2 berpotensi menyebabkan drug related problems. Software Pharmacy Support System (PSS) telah dikembangkan untuk mengidentifikasi DRPs potensial yang dapat membantu farmasis dalam menghindari kejadian DRPs sehingga diperoleh outcome terapi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui DRPs yang teridentifikasi oleh farmasis tanpa bantuan Pharmacy Support System (PSS) maupun farmasis dengan bantuan Pharmacy Support System (PSS) serta mengetahui pengaruh intervensi farmasi yang dilakukan dengan bantuan Pharmacy Support System (PSS) terhadap outcome terapi dan biaya obat pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi-experimental dengan rancangan pretest and posttest without control group design. Data penelitian diambil secara prospektif sebanyak 52 pasien untuk kelompok intervensi farmasi tanpa bantuan PSS dan 51 pasien untuk kelompok intervensi farmasi dengan bantuan PSS. Data diambil pada bulan Desember 2016 sampai Februari 2017 dari pasien Poli Penyakit Dalam yang didiagnosa diabetes melitus tipe 2, dan dilihat outcome terapinya pada saat berkunjung kembali setelah mendapat intervensi. Pengaruh intervensi farmasi dengan bantuan PSS terhadap outcome terapi diketahui melalui uji statistik paired t-test. Pengaruh intervensi farmasi terhadap biaya terapi obat diketahui melalui uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian pada kelompok intervensi farmasi tanpa bantuan PSS terdapat 14 DRPs yang teridentifikasi dan 126 DRPs teridentifikasi oleh farmasis dengan bantuan PSS. Terdapat pengaruh intervensi farmasis dengan bantuan PSS terhadap outcome terapi dan terdapat penurunan biaya sebesar Rp 99.649.

Type 2 diabetes mellitus treatment has the potential cause to drug related problems. The Pharmacy Support System (PSS) software has been developed to assist pharmacists to identify DRP(s) by avoiding the DRP(s) incidence in order to reach the expected therapy outcome. This research aimed to know DRPs which are identified by pharmacy without Pharmacy Support System (PSS) and pharmacy using Pharmacy Support System (PSS), and to know the impact of pharmacy intervention by PSS to therapy outcome and cost therapy of type 2 diabetes mellitus patients. hod : This study is a quasi-experimental research type using pre-test and post-test design without control group design. Research data were collected from prospective 52 patients without PSS pharmaceutical intervention group and other 51 prospective patients of pharmaceutical intervention group using PSS assistance. Data were collected from December 2016 to February 2017 from patients at Interna Clinic diagnosed with type 2 diabetes mellitus and their therapy outcome was reviewed during re-visit after intervention. The impact of pharmaceutical intervention on therapeutic outcomes , independent t-test analysis was used, and for the effect on the cost of pharmaceutical intervention the mann-whitney test was used. Result and Conclusion : The results of research in the group of pharmacy intervention without PSS showed 14 DRPs which were identified and 126 DRPs were identified by pharmacy using PSS.Pharmacy interventions had impact on the therapy outcomes and on the decrease drug therapy costs Rp 99.649.

Kata Kunci : pharmacy support system, drug related problems, diabetes melitus tipe 2, peresepan rawat jalan