Laporkan Masalah

EKSPRESI mRNA OSTEOKALSIN PASCA PEMBERIAN BAHAN CANGKOK TULANG CARBONATE-HYDROXYAPATITE PADA SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI DENGAN ANALISIS qPCR ( STUDI EKSPERIMENTAL PADA MANUSIA )

M BAKHRUL LUTFIANTO, drg. Rahardjo, S.U., SpBM(K); drg. Poerwati Soetji Rahajoe, SpBM(K)

2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH MULUT

Pencabutan gigi merupakan awal penyebab terjadinya resorpsi tulang alveolar. Pemeliharaan tulang alveolar dapat dilakukan dengan bahan yang memacu regenerasi tulang. Carbonate- hydroxsyapatite (CHA) merupakan salah satu bahan pengganti tualang (alloplastic graft ) yang memungkinkan terjadinya osteokonduksi karena sifat permukaan yang porous. Transforming growth factor (TGF) dan proteoglycan/collagen matrik yang keluar setelah CHA berkontak dengan sel-sel premesenchymal host menjadikan sel sel premensenchymal bertransformasi menjadi osteoblast pembentuk ostekalsin.Penelitian ini bertujuan melihat dan mengkaji pengaruh CHA terhadap mRNA osteokalsin pada soket pasca pencabutan gigi. Penelitian prospektif ini dilakukan pada 4 pasien usia 19 – 28 tahun yang datang di RSGM UGM dan menjalani pencabutan dua gigi, baik gigi kanan atau kiri, pada rahang bawah atau rahang atas. CHA diaplikasikan pada salah satu soket, sedangkan soket yang lain tanpa CHA, kemudian dilakukan pengamatan ekspresi mRNA osteokalsin dengan proses qPCR pada hari ke-0,ke-3,dan ke-14. Hasil pemeriksaaan ekspresi mRNA osteocalcin menunjukan pola dan ratio yang berbeda beda, ratio hari keke-0 sebagai baseline 0,37±0,29 meningkat menjadi 0,54±0,10 pada hari ke-3 dan 0,56±0,27 pada hari ke-14, namun secara statistik dan uji komparasi parametric Repeated Measure Anova tidak terdapat perbedaan yng bermakna (P >0,05). Kesimpulan rasio ekspresi mRNA osteokalsin menunjukan kecenderungan meningkat walaupun secara statistik tidak signifikan.

Tooth extraction initiates alveolar bone resorption process. Alveolar bone preservation can be done using bone regeneration graft materials. Carbonatehydroxyapatite (CHA) is one of alloplastic bone regeneration graft material with surface porosity that can facilitate osteoconduction process. Surface contact between CHA and host premesenchymal cells triggers production of transforming growth factor (TGF) and proteoglycan/collagen matrix which transform premesenchymal cells into osteocalcin-forming osteoblast. The aim of this study is to investigate CHA influence on mRNA osteocalcin in post extraction socket. This study involved 4 volunteers with age between 19-28 years old underwent bilateral tooth extraction in maxilla and mandible. CHA applied in one socket and the other socket left as it was. Expression of osteocalcin mRNA was examined at day 0, 3, and 14. Examination result shows variative pattern and ratio, with ratio 0,37±0,29 in day 0 (as baseline ratio), increased to 0,54±0,10 in day 3 and 0,56±0,27 in day 14, but statistical and parametric comparation test of Repeated Measure Anova no significant difference (P> 0,05). Conclusion The osteocalcin mRNA expression ratio showed an increasing trend although not statistically significant.

Kata Kunci : Carbonate-hydroxyapatite, qPCR, mRNA osteokalsin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.