PENERAPAN HUKUM HAK CIPTA DALAM PUTUSAN PIDANA SEHUBUNGAN DENGAN TERSIARNYA PIALA DUNIA 2014 DI HOTEL JAYAKARTA YOGYAKARTA (Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor: 353/Pid.Sus/2015/PN.SMN tanggal 23 Februari 2016)
RENDI YUDHA S., HARIYANTO, S.H., M.Kn.
2017 | Tesis | S2 HukumPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum hak cipta dalam putusan pidana terdakwa Nur Winantyo sehubungan dengan tersiarnya Piala Dunia 2014 di Hotel Jayakarta Yogyakarta. Nur Winantyo selaku General Manager Hotel Jayakarta Yogyakarta dianggap bersalah oleh hakim karena tidak memiliki lisensi hak siar Piala Dunia 2014 dari PT Nonbar cq PT ISM. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran kepustakaan dan lapangan. Apabila ditinjau dari sifatnya adalah penelitian deskriptif. Dikatakan penelitian deksriptif karena penelitian ini mempertegas dan memperkuat teori-teori yang sudah ada, sedangkan apabila ditinjau dari sumber datanya dapat digolongkan ke dalam penelitian hukum empiris. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif yuridis dengan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukum hak cipta dalam putusan pidana Nur Winantyo tidak tepat dan tidak sesuai dengan hukum hak cipta Indonesia. Hal ini tampak dalam 3 (tiga) hal. Pertama, tidak terdapatnya pelanggaran hak cipta (perbuatan melawan hukum hak cipta) yang secara khusus menunjuk pada pelanggaran hak ekshibisi publik, namun tetap dipaksakan melanggar hak ekshibisi publik. Kedua, unsur penerbitan ciptaan, penggandaan ciptaan dalam segala bentuknya, pendistribusian ciptaan atau salinannya dan/ pengumuman ciptaan dan unsur untuk kepentingan komersial sebagaimana dakwaan terhadap Nur Winantyo tidak terpenuhi, akan tetapi oleh Hakim dianggap terpenuhi. Ketiga, tidak adanya aduan dari pemilik hak terkait yaitu ANTV dan TVONE sebagai pihak yang berhak atas siaran ciptaan, tetapi dakwaan tetap diterima oleh Hakim.
This research has got an aim to know how the application of copyrights on Nur Winantyo criminal case which has been decided by the court. This case is about the reach of World Cup 2014 broadcasting in Jayakarta Yogyakarta Hotel area. Nur Winantyo as the general manager is considered to broadcast World Cup 2014 without license from PT Nonbar or PT ISM. This type of research is mixed between field studies and literature. If looked from the character is descriptive research. It is called descriptive because strengthen and confirms the theories. But, if looked from the source of data, it is called empirical research. The data which have collected are analyzed qualitatively juridical with deductive method. The results show that the application of copyrights on Nur Winantyo criminal case is not suitable with laws of copyrights in Indonesia. The unsuitable appears in three points. First, he does not do a breach of public exhibiton rights, but the court still considers that he does. Second, he does not do a publication, a copied, a distribution, and a commercialization, but the court still considers that he does. The last, there is no complaints from parties which have got an exclusive broadcasting rights, but the court still process the criminal law.
Kata Kunci : Ciptaan, Pemilik Hak Terkait, Komersialisasi Ciptaan