Board-Independency and Committee's Quality on Firm Performance

CHRISTIAN S, Marwan Asri, Prof., M.B.A., Ph.D.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Pemisahan kepemilikan dan kontrol dalam perusahaan telah membuat masalah keagenan tidak terhindarkan. Tidak seperti riset sebelumnya yang meneliti variabel tata kelola untuk mengurangi biaya keagenan, studi ini menguji hubungan tata kelola, biaya agensi, dan performa perusahaan dalam konteks masalah keagenan yang relevan dengan pasar modal Indonesia. Berawal dari gagasan teori agensi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah struktur dewan, kualitas komite, dan pemilihan auditor eksternal memiliki dampak pada biaya agensi, dimana dianggap melalui penurunan biaya agensi, nilai perusahaan yang merefleksikan perfoma perusahaan dapat meningkat. Studi ini menggunakan observasi sebanyak 200 firm-year dari perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta yang selalu masuk dalam indeks Kompas 100 selama tahun 2011 sampai 2015. Studi menunjukkan bahwa performa perusahaan dipengaruhi oleh tingkat independensi dewan, rapat dewan, independensi komite audit, piagam komite audit, aktivitias komite audit, dan piagam komite nominasi dan remunerasi. Hasil ini relevan untuk akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan yang menaruh minat pada dampak dari praktik tata kelola Indonesia saat ini dan kaitannya dengan performa perusahaan.

The separation of ownership and control in corporations has made agency problems inevitable. Unlike prior researches that studied governance variables in order to mitigate the agency cost, this study examined the linkages of governance, agency cost, and firm performance in the context of agency problem relevant to Indonesia's capital market. Arising from the notion of agency theory, the purpose of this study is to identified whether board structure, qualities of committees, and the selection of external auditors have an impact on agency cost, by bearing the idea that through reducing agency costs, the value of firm, which reflect the firm performance, is increased. The study uses 200 firm-year observations of listed firms in Jakarta Stock Exchange that ever-present in the Kompas100 index between 2011 and 2015. The study showed that firm performance is significantly affected by board-independency, board meetings, audit-committee independency, audit-committee charter, audit-committee activity, and nomination-and-remuneration-committee charter. The results are relevant to academicians, practitioners, and policy makers concerned with the impact of current Indonesia's governance code and how it relates to firm performance.

Kata Kunci : agency theory, corporate governance, board-independency, independent commissionaire, audit committee, nomination and remuneration committee, Tobin’s-q