Pengaruh Ketersediaan Layanan Informasi Pola Konsumsi dan Komplikasi Gigi dan Mulut Terhadap Perilaku Pengelolaan Penyakit Pada Penderita Diabetes Melitus di Kota Yogyakarta

NORMALITA S, Dr. Retna Siwi Padmawati, MA.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

INTISARI Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit yang kompleks dan mahal yang dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh dan mengakibatkan konsekuensi yang tinggi. Pada upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah wajib memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses informasi kesehatan. Di rongga mulut, diabetes mellitus dapat menyebabkan disfungsi saliva, peningkatan kerentanan jaringan untuk trauma dan penyakit periodontal. Pendidikan kesehatan mulut dan pencegahan dapat memiliki dampak positif pada oral health related quality of life pasien diabetes. Pemerintah wajib memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dan khususnya tentang pola konsumsi dan kesehatan gigi mulut pada penderita diabetes. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen adalah kuesionesr yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Sample penelitian sebanyak 336 orang direkrut dari 4 puskesmas di Kota Yogyakarta yaitu, Puskesmas Tegalrejo, Kotagede I, Mantrijeron, dan Wirobrajan. Hasil: Penelitan ini menunjukkan tidak ada pengaruh antara ketersediaan layanan informasi pola konsumsi dengan perilaku pengelolaan pada penderita diabetes ditunjukkan dengan p>0.25 (p=0.763). Informasi pola konsumsi (p=0,003), informasi komplikasi gigi mulut (p=0,149), dan dukungan keluarga (p=0.148) memiliki pengaruh terhadap perilaku pengelolaan pada penderita diabetes mellitus ditunjukkan dengan nilai p<0,25. Kesimpulan: Pelayanan Puskesmas terhadap pasien penderita diabetes di Kota Yogyakarta sudah baik namun masih kurangnya informasi dan kepedulian terhadap infromasi kesehatan gigi dan mulut pada penderita diabetes. Perlu kepedulian Puskesmas terhadap kesehatan gigi dan mulut pada penderita diabetes mellitus. Selain itu perlu inovasi pada penyampaian informasi pada pasien, terutama pasien lama. Kata Kunci: Ketersediaan Pelayanan informasi, Pola konsumsi, Gigi dan Mulut, Diabetes Melitus

ABSTRACT Background: Diabetes is a complex disease that can affect almost every organ in the body and result in high consequences. Riskesdas data indicate that the prevalence of diagnosed diabetes is highest in Yogyakarta as much as 2.6%. Yogyakarta Health Department survey in 2015, shows there were 2638 new cases. To improve degree of public health, the Government is obliged to provide convenience to the public to gain access to health information. Methods: Descriptive analytic research with cross sectional study design, using quantitative research methods. The population was all patients with diabetes mellitus were recorded in Yogyakarta. Research sample counted 336 people at four health centers in Yogyakarta, namely Tegalrejo, Kotagede I, Mantrijeron, and Wirobrajan health center. Result: This research indicates that there is no effect between availability of consumption pattern information service and management behavior in diabetes mellitus indicated by p>0.25 (p=0.763). While the information of consumption pattern (p=0,003), information of oral dental complication (p=0,149), and family support (p=0,148) had an effect on management behavior in diabetes mellitus indicated by p<0.25. Conclusion: Primary health care service to diabetic patients in Yogyakarta is generally good but still less concerned to oral and dental health in diabetics. Primary health care need to care about oral health information in people with diabetes mellitus. Moreover, it needs innovation on delivering information to patients, especially patients with longer duration of diabetes. Keywords: Availability of service information, Patterns of consumption, Oral health, Diabetes Mellitus

Kata Kunci : Ketersediaan Pelayanan informasi, Pola konsumsi, Gigi dan Mulut, Diabetes Melitus