Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN KOPITIAM: HASIL AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN TIONGKOK

RIZQA ULYA K., Eritrina Putri E, S.Hum., M.A.

2017 | Tugas Akhir | D3 BAHASA MANDARIN SV

Kopitiam adalah sebuah warung kopi yang dijalankan oleh orang Tionghoa berdasarkan kebudayaan minum teh orang Tiongkok daerah selatan. Kebiasaan tersebut terus berkembang sehingga menghasilkan dua jenis kopitiam, yaitu tradisional dan modern. Kopitiam tradisional dikelola turun menurun oleh orang Tionghoa, sedangkan kopitiam yang lebih modern dapat dikelola oleh siapa saja dengan sistem waralaba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kopitiam yang merupakan hasil akulturasi budaya Indonesia dengan Tiongkok. Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa macam metode penelitian diantaranya observasi, metode wawancara, serta bersumber dari studi pustaka.

Kopitiam is a Chinese coffee shop, that exist due to their drink tea habits in South Chinese. This habits keep growing until now, there are two kind of kopitiam: the traditional and the modern. The traditional of kopitiam running from generation to generation by chinese Indonesia, while the modern of kopitiam could running by everyone with franchise system. The aim of this research is to describe about Kopitiam as the result of acculturation between Indonesian and Chinese culture. This final paper, uses research methods which are direct observation, interview, and also literature review.

Kata Kunci : Kopitiam, Budaya Tionghoa, Waralaba