PERANCANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA RADIOGRAFER DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN, KOTA MAKASSAR

ANIDA ALVINA, Dr.dr. Andreasta Meliala, M.Kes., MAS

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang Rendahnya kinerja radiografer di beberapa negara dan di Indonesia, banyaknya kejadian error diagnostik, kesalahan interpretasi dan pengulangan tindakan dalam pemeriksaan radiografi menujukkan perlunya perhatian pada kemampuan utama atau yang menjadi tugas pokok para radiografer. Tugas pokok tersebut menjadi sistem mikro yang paling penting pada radiografer dalam mendukung berjalannya bisnis pelayanan rumah sakit, karena proses yang berjalan sesuai prosedur menjadi salah satu tolak ukur penentu pencapaian hasil layanan yang disediakan. Salah satu cara kontrol mutu yang dapat dilakukan sesuai dengan tuntutan saat ini adalah dengan melakukan penilaian kinerja yang berbasis komponen kerja khusus radiografer yang akan menggambarkan kemampuan profesi radiografer serta bermanfaat dalam penyusunan pengembangan dan perencanaan pelatihan bagi radiografer. Penilaian kinerja memang telah dilakukan pada radiografer, namun tidak dapat menjadi pedoman pengambilan keputusan dan identifikasi kasus karena sistem penilaian yang masih berlaku umum dan subyektif untuk semua pegawai yang bekerja di rumah sakit. Tujuan Merancang instrumen penilaian kinerja radiografer. Metode Penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian action research. Sampel penelitian yaitu radiografer sebanyak 13 orang dan ahli 3 orang yang terdiri dari atasan langsung dan tim penjamin mutu rumah sakit. Hasil Rancangan instrumen penilaian kinerja berisi komponen kinerja pengembangan dari kompetensi dasar radiografer, indikator dan standar mengacu pada penilaian proses dan output. Hasil uji coba instrumen menujukkan masih 2 radiografer dengan kategori capaian kinerja learn (<50%), 8 radiografer dengan capaian kinerja good (50-75%) dan 3 radiografer dengan capaian kinerja excellent (>75%). Hasil evaluasi menujukkan sebagian besar responden menyatakan persepsi baik dan sangat baik pada dimensi kesesuaian, penerimaan, dan sensitivitas serta 2 responden yang menyatakan kurang pada dimensi kepraktisan dan reliabilitas.

Backgroud The low performance of the radiographer in several countries and in Indonesia, the high incidence of diagnostic error, misinterpretation and repetition of the action in the radiographic examination showed the need for attention to the ability of a primary or main task of the radiographer. The principal task of becoming the most important micro system on a radiographer in supporting the business operation of hospital services, because of the processes running in accordance with procedures to be one determinant of achievement benchmark the services provided. One way to do quality control in accordance with the demands of the moment is to conduct performance appraisals based special employment component radiographer will describe the ability of a radiographer as well as useful in the preparation of the development and planning of training for the radiologist. The performance assessment has indeed been done on radiographer but not to guide decision-making and the identification of cases for valid assessment system and subjective general for all employees who work at the hospital. Objective Designing radiographer performance assessment instruments. Method The method used was qualitative action research. 13 samples of radiographers and 3 experts. 1 direct superior and 2 hospital quality assurance team Results The design of the performance appraisal instrument contains the development performance components of the basic competence of the radiographer, the standard indicators and standards referring to process and output assessments. The result of the instrument test showed that there were 2 radiographers with the learning category (<50%), 8 radiographers with good performance (50-75%) and 3 radiographers with excellent performance (> 75%). The result of the evaluation showed that most of the respondents stated good and excellent perception on the dimension of conformity, acceptance, and sensitivity and 2 respondents who stated less on the dimension of practicality and reliability.

Kata Kunci : Penilaian Kinerja Radiografer, Instrumen Penilaian Kinerja, Performance Assessment of Radiographer, Performance Assessment Instrument