ANALISIS KINERJA PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SETELAH SPIN OFF PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

SARA DEWI, Prof. Jogiyanto Hartono, M.B.A., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini membahas kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) setelah spin off PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Penelitian bagian pertama bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) setelah spin off, sedangkan bagian kedua bertujuan mengevaluasi nilai perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) setelah spin off. Tujuan dilakukan spin off adalah agar perusahaan induk dapat lebih fokus dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan sinergi dalam menetapkan kebijakan strategis melalui program-program keuangan, investasi dan pengembangan, pemasaran, operasional serta sumber daya manusia. Hal ini diperkuat dengan adanya Master Plan Revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2005- 2009, upaya untuk menciptakan BUMN Indonesia masa depan yang kompetitif, menembus batas sebagai perusahaan multinasional yang berukuran menengah, memiliki core competence dan dapat masuk dalam jajaran perusahaan terkemuka di dunia. Spin off dari perspektif keuangan perusahaan adalah membangun keunggulan kompetitif perusahaan jangka panjang yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Dalam melakukan strategi restukturisasi spin off, manajemen harus memperhitungkan kinerja perusahaan terutama setelah dilakukan proses tersebut. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan mengevaluasi rasio-rasio keuangan. Metode discounted cash flow digunakan untuk memperhitungkan nilai perusahaan sebelum dan sesudah PT Pupuk Indonesia (Persero) spin off PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Berdasarkan hasil analisis dari perhitungan menggunakan model discounted cash flow maka terdapat peningkatan sebelum dan sesudah dari program restrukturisasi tersebut. Meningkatnya value of the firm setelah spin off dikarenakan salah satunya adalah diterapkan kebijakan rayonisasi daerah pemasaran.

The study dealt with the performance of PT. Pupuk Indonesia (Persero) after the spin-off of PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. The first part of the study aimed at analyzing the financial performance of PT. Pupuk Indonesia (Persero) after the spin-off, while the second part aimed at evaluating the value of the company after the spin-off. The objective of the spin-off was to make the company more focus on implementing coordination and synergy functions in making strategic policies through financial, investment, development, marketing, operational and human resource programs. It was confirmed by the presence of the Master Plan of the Rehabilitation of State-owned Companies of 2005-2009, representing an effort to create prospective and competitive companies able to cross national boundary and to become medium multinational companies with core competence among world leading companies. In a financial perspective of a company the spin-off gave the company long-term competitive advantage that would in turn increase its value. It was necessary in the spin-off restructurization for management to calculate the performance of the company, especially after the spin-off restructurization process. The financial performance of the company could be measured by evaluating financial ratios. Discounted cash flow method was used to calculate the value of the company before and after PT. Pupuk Indonesia (Persero) organized the spin-off to PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. The results of the analysis with the discounted cash flow model showed that there was significant increase in the company value before and after the restructurization program. One of the causal factors of the increase in the value of the firm after the spin-off was the implementation of the policy on marketing area zoning.

Kata Kunci : spin off, valuasi, discounted cash flow