HUBUNGAN NILAI LEUKOSIT DAN PLATELET TERHADAP KADAR ALBUMIN DAN ENROFLOKSASIN PADA ANJING YANG TERDIAGNOSA SAKIT

PUTU DYAH PARAMITHA, Dr. drh Agustina Dwi Wijayanti, M.P.

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Gambaran nilai gambaran sel darah putih (leukosit) dan trombosit (platelet) dapat digunakan sebagai indikator suatu penyakit. Enrofloksasin adalah obat yang memiliki efek antibakteri dengan spektrum luas dan aktivitas bakterisidal tinggi. Albumin merupakan protein plasma yang mengikat obat dan akan mempengaruhi efektivitas obat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai leukosit dan platelet terhadap kadar albumin dan kadar enrofloksasin. Sepuluh ekor anjing terdiagnosa sakit diinjeksi enrofloksasin secara intramuskuler dengan dosis 10 mg/kg berat badan. Sampel darah anjing diambil dan dimasukkan masing-masing ke dalam tabung vacutainer plain, vacutainer EDTA, dan vacutainer Heparin. Sampel pada tabung vacutainer plain digunakan untuk pengujian albumin dan vacutainer EDTA untuk pemeriksaan leukosit dan trombosit. Kedua uji tersebut dilakukan di Laboratorium Parahita Yogyakarta. Sampel pada tabung vacutainer Heparin diujikan di Laboratorium Farmakologi FKH UGM untuk pengujian kadar enrofloksasin. Penelitian ini menggunakan analisis PASW statistic seri 18.0.0 dengan tingkat kepercayaan 90% (�±= 0,1). Nilai leukosit tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kadar albumin ataupun enrofloksasin secara berurutan menunjukan (R= 0,525; P= 0,119) dan (R= 0,19; P= 0,958). Nilai platelet memiliki pengaruh nyata terhadap kadar albumin dalam darah, namun tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kadar enrofloksasin. Nilai platelet kemungkinan memiliki pengaruh terhadap ikatan albumin dan kadar enrofloksasin secara berrutan menunjukan (R= 0,579; P= 0,079) dan (R= 0,296; P= 0,407). Antara leukosit dan kadar albumin memiliki pengaruh yang tidak nyata (P>0,1), walaupun terdapat hubungan yang kuat (R>0,5). Antara leukosit dengan kadar enrofloksasin tidak menunjukkan pengaruh nyata (P> 0,1) dan hubungan variabel yang lemah (R<0,5). Antara platelet dengan kadar enrofloksasin juga tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,1) dan hubungan variabel yang lemah (R<0,5). Nilai (P<0,1) dan (R>0.5) menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dan hubungan yang kuat antara platelet dengan kadar albumin.

The value of white blood cell (Leukocytes) and Trombocytes (Platelet) can be used as an indicator of a sick dog. Enrofloxacin was selected as a drug because it has an antibacterial effect, broad-spectrum and high bacterial activity. Albumin is a plasma protein that binds the drug and will affect the effectiveness of the drug. The aim of this study is to examine the effect of leukocyte and platelet values towards albumin and enrofloksasin levels. Ten dogs were injected with enrofloxacin intramuscularly at the dose of 10 mg/kg of body weight. The blood sample was collected and stored in the plain vacutainer, EDTA vacutainer, and Heparin vacutainer. Samples in plain vacutainer tubes are used for testing albumin and EDTA vacutainer for examination of leukocytes and platelets. Both tests were conducted at Parahita Laboratory Yogyakarta. The sample from heparin vacutainer are tested in Laboratory of Pharmacology Faculty of Veterinary Medicine Universitas Gadjah Mada to examine the enrofloxacin level. This research was analyzed with PASW statistical ver.18.0.0 with a confidence level of 90%. The leukocyte value did not have a significant effect on the level of albumin or enrofloksasin in sequence showing (R = 0,525; P = 0,119) and (R = 0,19; P = 0,958). Platelet values have a significant effect on blood albumin levels, but have no significant effect on enrofloxacin levels. Platelet values may have an effect on albumin levels and enrofloxacin levels indicated (R = 0.579, P = 0.079) and (R = 0.296; P = 0.407). Between leukocytes and albumin levels had an unstable influence (P> 0.1), although there was a strong relationship (R> 0.5). Between leucocytes and enrofloxasin levels did not show significant effect (P> 0.1) and weak variable relations (R <0,5). Between platelets with enrofloxasin levels also did not show significant effect (P> 0.1) and weak variable relations (R <0,5). Values (P <0.1) and (R> 0.5) showed significant effect and strong association between platelet and albumin levels.

Kata Kunci : anjing, leukosit, platelet, albumin, enrofloksasin