PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) PADA STAGE 18 SAMPAI STAGE 26

SITI AMINAH, Dr. drh. Asmarani Kusumawati, MP.

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Ayam Kampung Unggul Balitnak (Ayam KUB) adalah ayam kampung yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Permintaan ayam kampung semakin meningkat di kalangan masyarakat setiap tahunnya mendorong semakin banyaknya peternak ayam kampung. Pada peternakan yang menggunakan mesin tetas sebagai pengganti indukan untuk menetaskan ayam kampung, tingkat fertilitas telur menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan tahap penetasan telur. Selain itu kualitas ayam kampung dewasa sangat dipengaruhi oleh perkembangan ayam kampung itu sendiri ketika dalam masa embrio. Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan embrio ayam KUB.Penelitian ini menggunakan 27 telur ayam KUB fertile yang diinkubasi pada mesin tetas konvensional. Tiga embrio ayam diambil setiap hari dan dilakukan pemecahan telur kemudian dilakukan pengecatan dengan neutral red serta preparasi histologi untuk mengetahui perkembangan embrio secara histologi. Pada stage 18 sampai 22 dilakukan pengamatan dengan menghitung jumlah somit. Sedangkan pada stage 23 sampai 26 dilakukan dengan mengamati perkembangan embrio spesifik. Tingkat fertilitas ayam KUB pada penelitian ini diukur dengan melihat presentase telur fertile yang berkembang pada stage 18 sampai 26. Pada stage 18, 19, 20, 21, dan 22 menunjukkan jumlah somit berturut-turut 27 pasang, 32 pasang, 23 pasang, 40 pasang, 27 pasang. Ukuran panjang tubuh pada stage 23, 24, 25, dan 26 berturut-turut 5 cm, 6 cm, 12 cm, dan 13 cm. Ukuran panjang sayap pada stage 23, 24, 25, dan 26 berturut-turut 2 cm, 2 cm, 2 cm, dan 3 cm. Ukuran panjang kaki pada stage 23, 24, 25, dan 26 berturut-turut 2 cm, 2 cm, 3 cm, dan 4 cm.

Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB Chicken) is a local chicken produced by the Agricultural Research and Development. Each year, the demand of local chicken has been increasing in society, so that the number of its local farmer is also increasing. The incubator that used as the hen's subtitute to incubate the eggs of KUB chickens, it becomes the important factors in success of the hatching egg's stage and also the increasing of fertility eggs. Furthermore, the quality of KUB adult chicken is really influenced by the growth of the chicken itself. Therefore, this research is very necessary to determine embryo development. In this research, it used 27 fertile KUB chicken eggs that has been incubated in conventional incubator Three KUB chicken embryos are taken every day and the eggs will be cracked, then staining with aneutral red and the histology preparation to determine the development of the embryo histologically. There will be an observation at the stage 18 until 22 the number of somites. Meanwhile, at the stage 23 until 26, the embryonic development will be observed specifically. KUB chicken fertility rate in this research is measured by the embryo developed in stage 18 until 26. On the stage 18, 19, 20, 21, dan 22 indicates the number of consecutive 27 consecutive pairs of 27 somit, 32 pairs, 23 pairs, 40 pairs, 27 pairs. Size of body length on stage 23, 24, 25, and 26 respectively 5 cm, 6 cm, 12 cm, and 13 cm. Wingspan length at 23, 24, 25, and 26 stages respectively 2 cm, 2 cm, 2 cm, and 3 cm. The length of the foot on the stage 23, 24, 25, and 26 respectively 2 cm, 2 cm, 3 cm, and 4 cm.

Kata Kunci : Ayam KUB, Perkembangan Embrio