STUDI ADSORPSI Pb2+ DAN Cu2+ MENGGUNAKAN HUMUS SINTETIS DALAM MEDIUM ASAM

FACHRI WAHID, Dr. Agus Kuncaka, DEA; Dr. Adhitasari Suratman, M.Si

2017 | Skripsi | S1 KIMIA

INTISARI Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Pb2+ dan Cu2+ menggunakan humus sintetis dalam medium asam. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu karakterisasi humus sintetis sebagai adsorben, menentukan berat komponen humus sintetis terlarut pada medium asam, dan mempelajari adsorpsi ion Pb2+ dan Cu2+ menggunakan humus sintetis dalam medium asam. Karakterisasi humus sintetis terdiri dari penentuan komposisi kimia dan penentuan gugus fungsi menggunakan spektrometer FTIR. Studi adsorpsi ion Pb2+ dan Cu2+ dilakukan dengan menginteraksikan humus sintetis dengan larutan kation Pb2+ dan Cu2+. Konsentrasi kation teradsorpsi diukur dengan instrumen SSA. Hasil penelitian menunjukkan humus sintetis sebelum dan sesudah pengondisian pada pH 4 tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan spektra FTIR dari humin yang mirip dengan spektra humus sintetis setelah pengondisian pada pH 4. Berat komponen humus sintetis terlarut pada kondisi asam sebesar 15,43%. Kinetika adsorpsi Pb2+ dan Cu2+ pada humus sintetis mengikuti model kinetika adsorpsi pseudo orde dua dengan nilai konstanta laju adsorpsi masing-masing sebesar 4,8 kali 10-3 g mg-1 menit-1 untuk Pb2+ dan 1,88 kali 10-2 g mg-1 menit-1 untuk Cu2+. Adsorpsi Pb2+ mengikuti model isoterm Langmuir dengan nilai Kl sebesar 2,38 kali 10-1 L mg-1 dan kapasitas adsorpsi sebesar 2,76 mg g-1. Adsorpsi ion Cu2+ mengikuti model isoterm Freundlich dengan nilai Kf sebesar 2,75 mg g-1 dan intensitas adsorpsi sebesar 1,88 mg g-1.

Study of Pb2+ and Cu2+ adsorptions using synthetic humus in acidic medium has been carried out. The purposes of this research are characterize synthetic humus as adsorbent, determine the mass of dissolved components in acidic condition, and evaluate Pb2+ and Cu2+ adsorptions using synthetic humus in acidic condition. Synthetic humus characterization consists of determining chemical composition and determination of functional group using FTIR spectrometer. Adsorptions of Pb2+ and Cu2+ were conducted by interacting synthetic humus with solutions which contain Pb2+ and Cu2+ cation. Adsorbed cation concentration measured with AAS instrument. The results showed that synthetic humus before and after conditioning at pH 4 did not have significant difference. This was indicated by the profile of FTIR spectra of humin similar to synthetic humus spectra after being conditioned at pH 4. The component weight of synthetic humus that dissolved in acidic condition was 15.43%. The kinetic adsorptions of Pb2+ and Cu2+ using synthetic humus followed pseudo second order kinetic with values of k were 4.8 kali 10-3 g mg-1 min-1 for Pb2+ and 1.88 kali 10-2 g mg-1 min-1 for Cu2+. Adsorption of Pb2+ followed the Langmuir isotherm model with Kl value of 2.38 kali 10-1 L mg-1 and adsorption capacity of 2.76 mg g-1. Adsorption of Cu2+ followed the Freundlich isotherm model with Kf value of 2.75 mg g-1 and adsorption intencity value of 1,88 mg g-1.

Kata Kunci : synthetic humus, Pb2+, Cu2+, adsorption, isotherm