PENATAAN ARSIP IZIN GANGGUAN (HO) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA
AYU DYAH PAWESTRI, Julianto Ibrahim, S.S., M.Hum.
2017 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN SVPenulisan Tugas Akhir yang berjudul Penataan Arsip Izin Gangguan (HO) di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta merupakan hasil pengumpulan data dari Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini untuk mengetahui sistem penataan arsip Izin Gangguan, sarana dan prasarana, sistem temu kembali arsip, kendala yang dihadapi dalam penataan berkas serta mengetahui efektifitas dari penerapan penataan arsip Izin Gangguan (HO) dalam pelayanan informasi di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data meliputi observasi partisipasi melalui pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap kondisi dan penataan arsip Izin Gangguan yang dilakukan, wawancara melalui tanya jawab secara langsung, dan studi pustaka dengan mengumpulkan dan membaca buku yang berhubungan dengan tema penulisan Tugas Akhir. Kesimpulan dari laporan ini adalah penataan arsip Izin Gangguan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta cukup tertata secara sistematis serta sudah cukup mampu mewujudkan pelayanan informasi yang efektif dan efisien. Kendala yang dihadapi dalam proses penataan arsip Izin Gangguan (HO) terjadi pada sarana prasarana penataan berkas yang kurang aman dan kurang memadai untuk jangka lama, kurangnya tenaga kearsipan, dan kurangnya ketelitian petugas arsip.
This research with the title "Arrangement Hinder Ordonnantie Records Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta" is the result of collecting data from job training conducted in Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. The objective of this research is to identify the system of arrangement the Hinder Ordonnantie records, facilty and infrastructure, retrieval system records, the obstacles encountered in structuring of the records and determine the effectiveness of the implementation of arrangement Hinder Ordonnantie Records in the services information Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. The method of collecting data includes the observation which is the direct observation and recording of the records condition and structuring Hinder Ordonnantie Records conducted, interview question and answer directly, literature riview by collecting and reading relevant books relating to the theme of writing the research. The conclusion from this research is arrangement Hinder Ordonnantie Records in Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta arranged enough systematically and been enough be able to realize the service information effectively and efficiently. Obstacles encountered in the process of arrangement Hinder Ordonnantie Records is the infrastructure arrangement file is less secure and less adequate for the long term, the lack of archivist, and lack of carefulness archivist.
Kata Kunci : Penataan, Arsip Dinamis Aktif, Izin Gangguan