Laporkan Masalah

Emergency Response and Evacuation Route Planning in case of Wildfires in Gunung Merbabu National Park, Indonesia

ADNIN MUSADRI ASBI, Prof. Dr. H.A. Sudibyakto, M.S.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi jalur yang paling sesuai dan optimal untuk kegiatan darurat dan evakuasi jika terjadi kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu, Indonesia. Informasi tentang daerah rawan kebakaran dikumpulkan dengan menggunakan faktor lingkungan (lereng, tutupan lahan, dan jarak ke jalan) dan persediaan data historis kebakaran di TNGMb. Rute yang ada telah diidentifikasi dengan menggunakan Analisis Jaringan dalam SIG. Kemudian, Analisis “Least-Cost Path” dilakukan untuk menentukan rute alternatif baru dengan mempertimbangkan kelerengan, tutupan lahan, dan daerah rawan kebakaran. Rute paling sesuai dalam keadaan darurat dan evakuasi diperoleh berdasarkan kriteria tambahan untuk keadaan darurat (kemiringan, jarak ke sumber air, dan jarak ke daerah rawan) dan evakuasi (jarak ke jalur yang ada, jarak ke fasilitas, jarak dari daerah rawan) melalui Evaluasi Multi Kriteria. Akhirnya, rute paling optimal ditentukan dengan menggunakan Analisis Keputusan Multi Kriteria dengan mempertimbangkan jarak tempuh dan kesesuaian rute dalam keadaan darurat dan evakuasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa daerah rawan kebakaran dengan tingkat menengah dan tinggi terletak di sekitar puncak gunung merbabu yang meliputi daerah dekat jalur pendakian dan tempat perkemahan dimana sebagian besar daerah tersebut ditumbuhi oleh semak belukar dan rerumputan. Hasil akhir menunjukkan bahwa ada dua rute yang dipilih sebagai rute yang paling optimal untuk keadaan darurat (Rute Selo dan Alternatif 1) dan tiga rute dipilih sebagai rute evakuasi yang paling optimal (rute Cuntel, Wekas dan Alternatif 4). Rute lainnya (rute Tekelan, Alternatif 2 dan Alternatif 3) yang tidak dipilih sebagai rute optimal baik untuk keadaan darurat atau evakuasi, diklasifikasikan sebagai rute netral.

This research tries to identify the most suitable and optimal access routes for emergency and evacuation activity in case of wildfires in Gunung Merbabu National Park, Indonesia. Wildfire prone area have been gathered by using environmental factors (slope, land cover, and distance to path) and wildfire historical data inventories in GMNP. The existing routes have been identified using GIS Network Analysis. Then, the Least-Cost Path Analysis has been performed to determine the new alternative routes considering slope, land cover, and fire prone area. The most suitable route in emergency and evacuation have been obtained based on the additional criteria for emergency and evacuation through Multi Criteria Evaluation. Finally, the most optimum route for emergency and evacuation has been determined using Multi Criteria Decision Analysis in consideration of route distance and suitability. This research reveals that the medium and high level of wildfire prone area are located in the center of GMNP surrounding the mountain’s peak, where mostly grown by shrubs and grasses in the savannah area. As final results, there are two routes selected as the most optimum route for emergency (Selo and Alternative 1) and three routes selected as the most optimum route for evacuation (Cuntel, Wekas and Alternative 4). The routes (Tekelan, Alternative 2 and Alternative 3) which are not selected as the most optimum route either for emergency or evacuation, are classified as neutral routes, which have no priorities in emergency or evacuation and can be used for both cases when necessary.

Kata Kunci : Wildfire, Gunung Merbabu National Park, Network Analysis, Least-Cost Path Analysis, Multi Criteria Evaluation, Multi Criteria Decision Analysis

  1. S2-2017-389588-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389588-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389588-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389588-title.pdf