VALIDASI METODE ANALISIS LOGAM ALUMINIUM, MANGAN, DAN TEMBAGA PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DAN AIR LIMBAH DENGAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA ATOMIC EMISSION SPECTROSCOPY

SUFI PERTIWI, Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, DEA., Apt.; Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Masalah pencemaran sumber air tidak dapat dihindari, salah satunya cemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode analisis logam aluminium (Al), tembaga (Cu), dan mangan (Mn) secara Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) pada air minum dalam kemasan dan air limbah. Sampel air minum disaring dengan kertas saring milipore ukuran 0,22 mikrometer, sedangkan sampel air limbah didestruksi dengan HNO3 pekat dengan perbandingan 1:10 kemudian seluruh sampel yang disiapkan tersebut dianalisis dengan ICP-AES. Parameter validasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi linieritas, sensitivitas, ketelitian, dan akurasi. Metode analisis logam Al, Cu, dan Mn secara ICP-AES menghasilkan kurva regresi dengan nilai koefisien korelasi lebih dari 0,99. Batasan kuantitasi untuk Al, Cu, dan Mn berturut-turut untuk sampel air minum sebesar 0,0754 ppm, 0,0204 ppm, dan 0,0015 mikrogram/mL, sedangkan untuk sampel air limbah sebesar 0,0518 ppm, 0,0051 ppm, dan 0,0018 ppm. Nilai RSD untuk menentukan ketelitian metode menunjukan nilai kurang dari batasan yang diperbolehkan oleh Horwitz. Nilai perolehan kembali untuk menentukan akurasi metode analisis juga berada pada rentang yang diperbolehkan. Metode ICP-AES selanjutnya digunakan untuk analisis kuantitatif aluminium, tembaga, dan mangan pada air minum dalam kemasan (AMDK) dan air limbah. Berdasarkan batasan maksimum konsentrasi logam dalam air minum oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 tahun 2010, terdapat 2 sampel AMDK serta seluruh sampel air limbah yang tidak layak dikonsumsi karena memiliki konsentrasi aluminium melebihi batas maksimum tersebut, yaitu di atas 0,20 mg/L.

The problems of water source pollution can not be avoided, one of them is heavy metal contamination. This study aims to validate the method of analysis of aluminum metal (Al), copper (Cu), and manganese (Mn) by Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) in packaged drinking water and wastewater. The samples of drinking water were filtered with a 0,22 mikrometer millipore filter paper, while the wastewater samples were destructed with concentrated HNO3 at a ratio of 1:10 and then all the prepared samples were analyzed by ICP-AES. Validation parameters used in this study include linearity, sensitivity, accuracy, and accuracy. Result of validation of analysis method of Al, Cu, and Mn metal by ICP-AES are among others regression curve with correlation coefficient value more than 0,99. Quantitative limits for Al, Cu, and Mn respectively for drinking water samples were 0,0754 ppm, 0,0204 ppm, and 0,0015 ppm, whereas for wastewater samples of 0,0518 ppm, 0,0051 ppm, and 0,0018 ppm. The RSD value to determine the accuracy of the method indicates a value less than the limit allowed by Horwitz. The return value for determining the accuracy of the analytical method is also within the allowed range. The ICP-AES method is further used for quantitative analysis of aluminum, copper and manganese in packaged drinking water and wastewater. Based on the maximum limit of metal concentration in drinking water by Regulation of the Minister of Health RI No. 492 of 2010, there are 2 samples of packaged drinking water and all wastewater samples are not feasible consumed because it has aluminum concentration exceeding the maximum limit, that is above 0,20 mg/L.

Kata Kunci : : logam, ICP-AES, validasi, air minum, air limbah