Kualitas Visual Lanskap Pada Atraksi Wisata Alam di Kawasan Borobudur

FATHIIN MUHTADI P., Dr. Ir. Dwita Hadi Rahi, MA.; Ir. Slamet Sudibyo, MT.

2017 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Candi Borobudur merupakan suatu bangunan yang memiliki daya dukung. Aktivitas wisatawan dapat merusak kondisi fisik bangunan candi karena pada saat ini aktivitas wisata masih terpusat pada bangunan Candi Borobudur saja. Sementara itu sebagai sebuah saujana, Borobudur memiliki lanskap yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter dan potensi atraksi wisata alam dan mengetahui serta mengkaji kualitas visual lanskap di lokasi potensi-potensi atraksi wisata alam di Kawasan Borobudur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk mengetahui potensipotensi atraksi alam yang berada di Kawasan Borobudur. Kualitas visual lanskap diketahui dengan menggunakan metode Scenic Beuaty Estimation (SBE) untuk mendapatkan persepsi responden terhadap tiap view lanskap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh potensi atraksi wisata alam yang berada di Kawasan Borobudur dengan didominasi oleh bentukan lanskap berupa perbukitan. Kualitas visual lanskap dari potensi-potensi tersebut digolongkan menjadi tiga kelas, yaitu kualitas visual lanskap tinggi, sedang, dan rendah. Lanskap dengan kualitas visual tinggi menunjukkan karakter alami yang dominan. Lanskap dengan kualitas visual sedang memperlihatkan karakter lahan dengan keberadaan sentuhan tangan manusia. Lanskap dengan kualitas visual rendah menunjukkan keberadaan elemen artifisial atau buatan yang dominan dan kondisi yang kurang rapi.

Borobudur temple is one of the leading tourism destination in Indonesia. Borobudur temple as building has carrying capacity. Tourist activities can damage the physical condition of the temple because at the moment the tourist activity still centered on the temple only. In the meantime, Borobudur has a great landscape around the temple that has the potential of the natural attractions. This research aims to know the character and potential of natural attraction and knowing its landscape visual quality on Borobudur region. The methods used in this research is quantitative descriptive method. Further, descriptive analysis was performed to find out the potentialities of the natural attractions that are located in Borobudur region. The landscape visual quality found by Scenic Beauty Estimation (SBE) method by get respondent's perception of each landscape view. The results showed that there are seven potential natural tourist attractions located in Borobudur region and dominated by a hilly landscape form. The landscape visual quality are classified into three classes, high landscape visual quality, medium landscape visual quality, and low landscape visual quality. Landscape with high visual quality suggests a natural dominant character. Landscape with medium visual quality showed the character of land with a touch of human hands. Landscape with low visual quality suggests the existence of artificial elements were less dominant and neat condition.

Kata Kunci : kualitas visual, lanskap, wisata alam, Borobudur