PENGARUH JENIS WARNA DAN INTENSITAS NOISE TERHADAP PERFORMA DENGAN KRAEPELIN TEST

RULLY PUTRA UTAMA, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Performa kerja merupakan faktor penting dalam sebuah perusahaan. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat mengganggu performa kerja tersebut. Salah satunya yaitu faktor kebisingan. Kebisingan yang tidak terkontrol dapat menurunkan performa kerja, seperti kebisingan yang terdapat di open-plan offices dapat berupa bermacam jenis warna. Untuk mencapai performa kerja yang baik maka dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis warna dan intensitas noise terhadap performa kerja. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 21 mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Desain eksperimen terdiri dari 2 level jenis warna (random intermittent pink noise dan random intermittent white noise) x 3 level intensitas noise (50 dBA, 60 dBA, dan 70 dBA). Setiap responden melakukan sebanyak enam kali perlakuan. Tes Kreapelin digunakan sebagai time pressure task, untuk menguji performa kerja sehingga mengungkap beberapa parameter yaitu kecepatan kerja, ketelitian kerja, dan kestabilan kerja. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan kerja kedua faktor (jenis warna dan intensitas noise) berpengaruh terhadap penurunan performa pada intensitas 70 dBA. Pada ketelitian kerja kedua faktor (jenis warna dan intensitas noise) tidak berpengaruh terhadap ketelitian kerja. Pada kestabilan kerja, peningkatan performa kerja berada di intensitas noise 50 dBA. Kesimpulan yang diperolah dalam penelitian ini bahwa level intensitas noise yang tinggi yaitu 70 dBA dapat menurunkan performa kerja baik itu random intermittent pink noise maupun random intermittent white noise.

Performance is an important factor in a company. However, there are several factors that may disrupt the performance of the work. One of them is the noise factor. Uncontrolled noise can degrade performance, as noise in open-plan offices can be a variety of colors. To achieve a good working performance it requires a conducive working environment. The purpose of this study was to determine the effect of color type and noise intensity on work performance. This research uses 21 respondents at the Universitas Gadjah Mada. The experimental design consists of 2 levels of color type (random intermittent pink noise and random intermittent white noise) x 3 levels of noise intensity (50 dBA, 60 dBA, and 70 dBA). Each respondent did six treatments. Kreapelin test is used as a time pressure task, to test work performance to reveal some parameters namely work speed, work accuracy, and work stability. The results showed at the speed of work of both factors (type of color and noise intensity) effect on the performance degradation at the intensity of 70 dBA. At the work accuracy of both factors (type of color and noise intensity) does not affect the accuracy of work. In the stability of work, increased work performance is in the noise intensity of 50 dBA. The conclusion of this research is that high noise intensity level that is 70 dBA can decrease work performance either random intermittent pink noise or random intermittent white noise.

Kata Kunci : Noise, Random Intermittent Pink Noise, Random Intermittent White Noise, Kraepelin Test, Task Performance