Pengaruh Pemberian Superjamu Terhadap Jumlah Putaran Lari Pada Kuda

RENNY SEPTI H, drh. Dwi Cahyo Budi Setiawan, M.Sc

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Indonesia memiliki berbagai jenis kuda lokal yang sebagian besar dimanfaatkan untuk sarana transportasi, sebagai kuda tunggang ataupun untuk olahraga berkuda. Kuda yang dipekerjakan terus menerus akan berakibat pada penurunan daya tahan tubuh. Superjamu dapat meningkatkan nafsu makan dan menjaga kesehatan kuda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Superjamu terhadap jumlah putaran lari pada kuda yang dilarikan. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah lima ekor kuda yang diberi dan tanpa diberi Superjamu selama 10 hari. Lima hari pertama tanpa pemberian Superjamu dan 5 hari berikutnya dengan pemberian 30 ml Superjamu satu kali sehari. Kuda dilarikan selama 15 menit di lapangan yang dibentuk lingkaran berdiameter 15 meter. Setiap 5 menit jumlah putaran dicatat dan di rata-rata. Data yang diperoleh dihitung menggunakan T-Test data berpasangan. Hasil penelitian rata-rata jumlah putaran lari kuda tanpa pemberian Superjamu adalah 70,24 dan dengan pemberian Superjamu adalah 69,24. Analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antara dengan dan tanpa pemberian Superjamu.

Indonesia have many kinds of local horses, mostly used for transportation, horse riding, or horse racing. Effect of the horses who forced to work is decreased endurance. Superjamu can increase their appetite and maintain the health. The aim of this research is to know the influence of Superjamu on running quanity in horse. Animals used in this study were five horses were given and without being given Superjamu for 10 days. Firstly, five days without giving Superjamu and 5 days later by drinking 30 ml Superjamu once a day. Riding rushed for 15 minutes on the field that formed a circle diameter of 15 meters. Every five minutes, the number of run quantity has recorded and average it. The data were calculated using data paired T-test. The average result of the study without giving Superjamu is 70,24 and by giving Superjamu is 69,24. Statistical analysis showed no significant differences between with and without Superjamu.

Kata Kunci : kuda, Superjamu, lari