ANALISIS PROSEDUR PENGISIAN SPT MASA PAJAK PPH PASAL 21/26 SECARA MANUAL DAN E-SPT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN

RINELDA SEMBIRING, Drs. Herman Legowo, M.Si., AK., CA.

2017 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prosedur pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21/26 sudah sesuai dengan SOP atau belum, dan juga untuk mengetahui manakah lebih baik mengisi SPT dengan cara manual menggunakan kertas formulir atau dengan cara elektronik menggunakan aplikasi e-SPT serta apa saja kesalahan-kesalahan yang biasa Wajib Pajak lakukan dalam mengisi SPT Masa PPh Pasal 21/26 baik itu pengisian secara manual ataupun menggunakan aplikasi e-SPT. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan juga data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen- dokumen yang terkait seperti UU Perpajakan, brosur, dan internet. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pengisian SPT Masa PPh Pasal 21/26 di KPP Pratama Sleman sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Akan tetapi dalam pengisian tersebut masih terdapat kesalahan pengisian yang dilakukan oleh Wajib Pajak. Hal tersebut dikarenakan Wajib Pajak yang kurang memahami tentang SPT khususnya SPT Masa PPh Pasal 21/26, dan ketidaktahuan Wajib Pajak mengenai peraturan yang baru oleh DJP. Adapun saran dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi peraturan perpajakan yang dilakukan oleh seksi eksentifikasi kepada Wajib Pajak.

The purpose of this research is to determine whether the procedure that used to fill the periodic tax return of income tax verse 21/26 in accordance with the standart operating procedure (SOP) or not, and to determine which is better between the manual method using the form paper or electronic method using the e-SPT and is there any errors that generally the tax payer did in periodic tax return of income tax verse 21/26 fulfillment whether using the manual or e-SPT. This research conducted in Tax Service Office Pratama Sleman. This research conducted with interview, observation and documentation methods. The data used in this research are also the primary data which obtained from interview and the secondary data which obtained from documents such as taxation laws, brochures, and e-source. Based on this research, it showed that the procedure of periodic tax return of income tax verse 21/26 have been appropriate to the standart of operation that determined by the directorate general of taxation (DJP). However, we could find some errors that made by the tax payer. That is because the lack od understanding among the tax payer about the tax return system especially the tax periodic tax return of income tax verse 21/26, and the lack understanding among the the payer about the new regulation which determined by the directorate general of taxation. Based on this research, it is suggested that we need to increase the socialization about taxation laws which is implemented by the extension section to the tax payer.

Kata Kunci : Prosedur Pengisian SPT, SPT Masa PPh PPh Pasal 21/26.