Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Tahun 2014
MARCO DARMANSYAH, Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si.
2017 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPenelitian ini bermaksud untuk mengetahui implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro pada tahun 2014; mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam berbagai tahapan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro; mengidentifikasi dampak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memberikan informasi secara nyata mengenai implementasi PNPM Mandiri Perdesaan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan berbagai informan. Dengan pendekatan kualitatif ini maka diperoleh informasi meliputi gambaran pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan PNPM Mandiri Perdesaan, dampak yang dirasakan oleh masyarakat baik selama kegiatan berlangsung maupun setelah kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan selesai dilaksanakan dan kendala-kendala yang muncul selama kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan berlangsung. Hasil dari penelitian ini ialah pelaksanan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro sejalan dengan Petunjuk Teknis Operasioanl (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan. Partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan masyarakat sudah berpartisipasi secara aktif sedangkan dalam tahap pemeliharaan partisipasi masyarakat masih tergolong kurang. Dampak dari kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro ialah mampu mendorong partisipasi masyarakat, memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat desa, meningkatkan penghasilan, meningkatkkan usaha dan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Kendala yang dihadapi selama PNPM Mandiri Perdesaan berlangsung ialah pemotongan anggaran PNPM sebesar 11,8 % dan penyaluran dana yang sempat terhenti sehingga berimbas pada kualitas hasil kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan dan berkurangnya jumlah pekerja akibat keterlambatan penyaluran dana PNPM.
The purpose of the study is to understand the implementation of PNPM Mandiri Perdesaan (National Program of Rural Community Empowerment) in Senduro District, Lumajang Regency; to describe community participation in several phase of the PNPM Mandiri Perdesaan in Senduro District; to identify the impact of the PNPM Mandiri Perdesaan in Senduro District and to analyze the obstacles of the PNPM Mandiri Perdesaan implementation in Senduro District. This study used qualitative approach. Qualitative approach is used to gain information about the program implementation. It is obtained by interviewing several informants. This qualitative approach acquired several informations, such as : forms of community participation in each phase of the program; perceived impact by the community during and after the program; and obstacles encountered in program implementation. The result of the study concludes that the PNPM Mandiri Perdesaan in Senduro District had been in line with the operational guideline (PTO) of the PNPM Mandiri Perdesaan The community has been participating actively in the planning and implementation phase, whilst at the phase of maintenance, the community is still lack of participation. The impacts of the program were able to encourage community participation, provide employment of the community, increase earnings of the community, improve business activity, and upgrade the quality of education and public health to the community. Obstacles encountered during the program were the budget reduction by 11.8%, the delay of fund distribution which affect the reduction in the number of the employees involved and also affect the program result quality that are not in accordance with the plan.
Kata Kunci : PNPM Mandiri Perdesaan, Implementasi, Partisipasi, Pemberdayaan