ANALISIS METODE ECONOMIC VALUE ADDED SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 - 2015

VITA TRI WIDIYANTI, Drs. Achmad Choiruman, M.Si

2017 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai EVA pada perusahaan di sektor industri consumer goods serta untuk mengetahui ada atau tidak penciptaan nilai ekonomis pada perusahaan sehingga dapat memenuhi harapan investor. EVA dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, nilai EVA yang positif (>0) menunjukkan bahwa perusahaan dapat menciptakan nilai ekonomis sehingga kinerja perusahaan dalam kondisi baik sedangkan nilai EVA negative (<0) menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat menciptakan nilai ekonomis sehingga kinerja perusahaan kurang baik dan nilai EVA = 0 maka hasil yang didapatkan impas. Obyek penelitian ini adalah 5 perusahaan sektor industri consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masuk kedalam kategori Indeks LQ45 selama 3 tahun berturut - turut dari tahun 2013 - 2015. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan perhitungan konsep EVA untuk penilaian kinerja perusahaan. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa 5 perusahaan pada sektor industri consumer goods menghasilkan nilai EVA yang positif selama tiga tahun berturut - turut. Perusahaan yang menghasilkan nilai EVA yang positif menunjukkan bahwa perusahaan dapat menciptakan nilai ekonomis dan dapat memenuhi harapan investor sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan dalam keadaan baik. Nilai EVA tertinggi dari kelima perusahaan yaitu PT Gudang Garam, Tbk dengan nilai EVA pada tahun 2013 - 2015 sebesar Rp4.576.749.000.000,00; Rp5.931.086.000.000,00 dan Rp7.041.126.000.000,00. Apabila dibandingkan dengan empat perusahaan lainnya nilai EVA PT Gudang Garam adalah yang tertinggi karena nilai yang dihasilkan PT Gudang Garam mengalami kenaikan yang cukup besar setiap tahunnya jika dibandingkan empat perusahaan lainnya, hal ini menunjukkan bahwa PT Gudang Garam dapat menciptakan nilai ekonomis sehingga kinerja keuangan PT Gudang Garam dalam kondisi baik dan dapat memenuhi harapan investor.

This study aims to determine the value of EVA in the company in the consumer goods industry as well as to determine whether or not the creation of economic value to the company so that it can meet the expectations of investors. EVA can be used to measure the financial performance of companies, EVA positive (>0) indicates that companies can create economic value that the company's performance in good condition while EVA negative (<0) indicates that the company is not able to create economic value that the company's performance is less good and EVA = 0, then the results obtained breakeven. Object of this research is five consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange and in the category of LQ45 during 3 years consecutive participated from 2013 - 2015. Data were analyzed using descriptive quantitative method by calculating EVA for assessment of corporate performance. The results of the discussion showed that the five companies in the consumer goods industry sectors generate positive EVA for three consecutive years - participated. Companies that generate positive EVA indicates that a company can create economic value and can meet the expectations of investors so that it can be said that the performance of the company in good condition. EVA highest of the five companies, namely PT Gudang Garam Tbk with EVA in the year 2013 - 2015 amounted to Rp4.576.749.000.000,00; Rp5.931.086.000.000,00 and Rp7.041.126.000.000,00. When compared with four other companies EVA PT Gudang Garam is the highest because of the value produced by PT Gudang Garam experienced substantial increases annually compared to four other companies, it indicates that PT Gudang Garam can create economic value so that the financial performance of PT Gudang salt is in good condition and able to meet the expectations of investors.

Kata Kunci : kinerja keuangan, EVA, penciptaan nilai ekonomis, industri consumer goods