Pengaruh Pencabutan Gigi Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia 6-8 Tahun di Klinik KGA RSGM Prof. Soedomo

RR NABILA ZA, Drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA(K)

2017 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

INTISARI Kecemasan sering mempengaruhi perilaku pasien dalam perawatan gigi. Rasa cemas timbul karena individu merasa takut sehingga merangsang respon simpatik kemudian menggerakan sejumlah respon fisiologis seperti dilatasi pupil, peningkatan tekanan darah dan kecepatan denyut nadi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencabutan gigi terhadap kecemasan pada anak usia 6-8 tahun di klinik KGA RSGM PROF. SOEDOMO Subyek penelitian yaitu pasien berjumlah 10 anak berusia 6 � 8 tahun, pasien merupakan indikasi tindakan anestesi topikal. Pasien termasuk anak yang kooperatif dan juga sehat jasmani.Pasien diistirahatkan sejenak 5 menit untuk mendapatkan kondisi normal di ruang tunggu Klinik KGA kemudian dilakukan pengukuran nadi I. Subyek penelitian diberikan tindakan pencabutan dengan anastesi topikal chlor ethyl. Pada saat pencabutan dilakukan pengukuran denyut nadi yang ke II. Pengukuran denyut nadi menggunakan pulse oxymeter. Metode penelitian yang digunakan adalah one group Pretest-Posttest Design. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan denyut nadi setelah dilakukan pencabutan dengan chlor ethyl. Hasil uji analisis paired sample t � test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara peningkatan denyut nadi sebelum dan sesudah pencabutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pencabutan gigi dapat mempengaruhi kecemasan pada anak usia 6-8 tahun di klinik KGA RSGM Prof.Soedomo Yogyakarta. Kata Kunci : Pencabutan, kecemasan, chlor ethyl, denyut nadi

ABSTRAK Anxiety in the dental practice is an obstacle that often influence the behavior of patients in dental care. Fear and anxiety to dental care is an obstacle for dentists in improving dental health, especially in children. This study aims to determine the effect of teeth extraction to anxiety in children. The subject of the study in which patients were 10 children aged 6-8 years, the patient is an indication of a topical anesthetic. Patients should be a cooperative and healthy children. The first pulse measurement done after the patients rested for five minutes to get the normal conditions in the Children Dental Clinic (KGA)waiting room. The second pulse measurent done when the subjects has given chlor ethyl topical anestheticextraction. The pulse measurement using pulse oxymeter. The method used in this research is one-group Pretest-Posttest Design and the data were analyzed using paired sample t-test. The results showed that there is an increasing pulse afterextraction with chlor ethyl. The result of the analysis of paired sample t - test showed that there were significant differences between increased pulse rate before and after the extraction. The conclusion of this research is the extraction of teeth can affect anxiety in children aged 6-8 years in the IKGA clinic of Prof.Soedomo Yogyakarta Hospital. Keywords: Withdrawal, anxiety, chlor ethyl, pulse.

Kata Kunci : Withdrawal, anxiety, chlor ethyl, pulse