ANALISIS PROSEDUR PEMBAYARAN KAS DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG YOGYAKARTA
DEFI PERMATASARI, Faiz Zamzami, SE., M.Acc.
2017 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SVSetiap entitas perusahaan memiliki aktifitas utamanya masing-masing yaitu penerimaan dan pengeluaran kas untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta terdapat aktifitas pengeluaran kas, dimana pada proses pembayaran hak PT TASPEN belum ada pengecekan rutin mengenai Lembar Perhitungan Hak (LPH) milik peserta, yang dapat mengakibatkan kelebihan maupun kurang bayar. PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa, dengan memberikan kesejahteraan kepada PNS yang telah habis masa tugasnya berupa pembayaran Dana Pensiun, THT, dan JKK-JKM yang diberikan selama yang bersangkutan masih bekerja, selain itu PT TASPEN juga melakukan pembayaran pada kegiatan internalnya sebagai aktifitas perusahaan yaitu seperti pembayaran uang dinas, pembayaran gaji, penggantian biaya pengobatan, dan sebagainya. Data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan cara wawancara dan dokumentasi untuk metode pengumpulan data, sehingga dari data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan menghasilkan sebuah kesimpulan dan saran yang membangun bagi PT TASPEN. Hasil dari analisis prosedur pembayaran kas pada PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta sudah baik dan hampir semua aktifitas dilakukan dengan sistem aplikasi ACB dan SAP, tetapi sebaiknya PT TASPEN membentuk dana kas kecil dan memberikan kontrol pada Laporan Perhitungan Hak (LPH) milik peserta peserta agar mengurangi adanya kelebihan atau kurang bayar dan memberi sosialisasi kepada pegawai terhadap pembayaran hak secara tunai kepada peserta.
Every corporate entity has its main activities, namely cash receipts and cash disbursements to achieve company objectives. In PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta there is cash disbursement activity, where PT TASPEN's payment process right has not been routinely checked on the participant's Right Sheet (LPH) Sheet, which may result in excess or underpayment. PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta is one of the State Owned Enterprises (SOEs) are engaged in service, by providing welfare to civil servants who had been completing his mission, in the form of payment of the Pension Fund and THT. JKK-JKM given during these employees are still working in the company, besides PT TASPEN also make payments on its internal activities as the activities of the company such as payment services, payment of salaries, reimbursement of medical expenses, and so on. Primary data and secondary data collected by doing an interviews and documentation for data collection methods, data that has been obtained will be analyzed using descriptive methods and produce conclusions and suggestions for PT TASPEN. The results of the analysis procedures for payment of cash in PT TASPEN (PERSERO) KC Yogyakarta is good and almost all of the activities performed by ACB and SAP application system, but preferably PT TASPEN establish petty cash fund and providing control in Calculation Report Rights (CRR) owned by the participants in order to reduce their excess or insufficient payment and giving socialization to employees on the payment of rights in cash to the participants.
Kata Kunci : Prosedur, Pembayaran Kas Tunai, Pembayaran Kas Transfer, Procedures, Cash Payment in Cash, Cash Payment by Transfer