FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERSEMAIAN DI DESA PRIGELAN
DIMAS DWI IRAWAN, Dr. Ir. Lies Rahayu W. F., M.P.
2017 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVSebagai sumber daya alam, lahan merupakan salah satu faktor produksi utama bagi kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Seiring Kebutuhan lahan yang meningkat, alih fungsi lahan sulit untuk dihindari. Lahan pertanian yang semakin berkurang di Desa Prigelan, Purworejo membuat masyarakat merubah lahan tersebut menjadi bangunan persemaian. Masyarakat menganggap lahan pertanian yang mereka miliki kurang memberikan hasil yang optimal karena banyak tanaman yang terserang hama penyakit dan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, para petani di Desa Prigelan melakukan alih fungsi lahan pertanian padi menjadi persemaian yang dirasa lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan alih fungsi di Desa Prigelan tahun 2010 � 2016, faktor-faktor yang memepengaruhi alih fungsi, dan persepsi masyarakat terhadap alih fungsi di Desa Prigelan, Purworejo. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) atau disebut juga judgemental sampling karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang mengalami alih fungsi lahan di tahun 2010 hingga saat ini. Pengambilan data dilakukan kepada petani pemilik lahan yang melakukan alih fungsi lahan dilakukan secara sensus. Pengambilan data primer dilakukan melalui alat bantu kuisioner, dan data sekunder didapatkan dari informasi monografi Desa Prigelan. Kemudian pengolahan data menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan perkembangan laju alih fungsi dari tahun 2010-2016 mengalami peningkatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi di Desa Prigelan yaitu faktor eksternal meliputi musim tidak menentu, penjualan bibit mudah, permintaan bibit tinggi dan kebijakan pemerintah mendukung. Faktor internal meliputi pendapatan meningkat, motivasi tinggi dan memiliki keterampilan membuat persemaian. Selain itu persepsi masyarakat terhadap alih fungsi mempunyai tanggapan positif karena persemaian lebih menguntungkan. Kata Kunci : Alih Fungsi, Pertanian, Persemaian.
As a natural resource, land is one of the main production factor for development activities to improve human welfare. As the land requirement increases, land conversion is difficult to avoid. Diminishing agricultural land in the village Prigelan, Purworejo make people change the land became the nursery building. Society considers their farms have less than optimal result for many plant pests and diseases result in losses. Therefore, farmers in the village Prigelan perform conversion of agricultural land into a seedbed rice were deemed more profitable. This study aims to determine the development over the function in the village Prigelan years 2010 - 2016, the factors that affect conversion, and public perceptions of the conversion in the village Prigelan, Purworejo. This research is a case study carried out in the village Prigelan Pituruh District of Purworejo. The choice of location is done intentionally (purposive) or also called judgmental sampling because the region is a region that experienced over the land in 2010 until today. Data is collected to farmers land owners who do land conversion is done by census. The primary data is done through questionnaires tools, and secondary data obtained from the village monograph Prigelan information. Then processing the data using descriptive analysis and quantitative analysis. Results showed the pace of development over the function of the year 2010-2016 has increased. Factors that affect the transfer function in the village Prigelan ie external factors include erratic season, sale of seeds is easy, high seed demand and government policy support. Internal factors include rising income, highly motivated and have the skills to make the nursery. Besides the public perception of conversion had a positive response for the nursery more profitable. Keywords: Transfer Function, Agriculture, Nursery
Kata Kunci : Kata Kunci : Alih Fungsi, Pertanian, Persemaian.