PERENCANAAN TRANS JOGJA WISATA SEBAGAI ANGKUTAN WISATA PENGHUBUNG PARK AND RIDE DENGAN DESTINASI WISATA KOTA YOGYAKARTA

ALMIRA PAVITA ESKA, Prof. Dr. Ir. Siti Malkhamah, M. Sc.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Kota Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan. Setiap tiba musim liburan, jalan – jalan di Kota Yogyakarta selalu dipenuhi oleh kendaraan yang dibawa wisatawan baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata sehingga kemacetan tidak dapat terhindarkan. Keberadaan bus pariwisata dianggap sebagai salah satu penyebab kemacetan di Kota Yogyakarta. Berdasarkan Kajian Perencanaan Transportasi Perkotaan Kota Yogyakarta 2016 diperoleh rekomendasi untuk mengatasi kemacetan akibat keberadaan bus pariwisata yaitu dengan skenario park and ride. Skenario tersebut mengarahkan bus pariwisata untuk parkir di area park and ride yang berada di luar Kota Yogyakarta kemudian wisatawan dapat menuju ke destinasi wisata dengan menggunakan angkutan wisata. Perlu dilakukan perencanaan angkutan wisata yang baik agar tercipta pelayanan angkutan wisata yang optimal. Hal – hal yang harus direncanakan antara lain rute angkutan wisata beserta tempat henti, jumlah angkutan wisata, serta waktu operasi angkutan wisata. Angkutan wisata yang direncanakan berupa Trans Jogja Wisata. Berdasarkan hasil perencanaan Trans Jogja Wisata, rute yang dapat menjangkau destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta dilayani oleh 4 buah trayek. Agar pelayanan optimal, Trayek 1 dan trayek 2 membutuhkan 36 bus, trayek 3 membutuhkan 5 bus, sedangkan trayek 4 membutuhkan 9 buah bus. Waktu operasi Trans Jogja Wisata adalah dari pukul 08.30 hingga 19.30.

Yogyakarta is one of tourist favorite’s destinations. Every holiday season, the roads in Yogyakarta always filled with tourist vehicles who use private cars or buses so that congestion can not be avoided. The existence of tourist buses is considered as one of the causes of congestion in Yogyakarta. Based on Urban Transportation Planning Study of Yogyakarta in 2016 obtained recommendations for addressing congestion due to the presence of tourist buses is the scenario of park and ride. The scenario directs buses to park at the park and ride areas that are outside Yogyakarta then tourists can head to tourist destinations using tourist transport. Good tourist transport planning is necessary in order to create an optimal tourist transport services. The things that must be planned are tourist transport routes with bus stop, the number of tourist transport and tourist transport operating time. The planned tourist transport in the form of Trans Jogja Wisata. Based on the results of Trans Jogja Wisata planning, the routes which can reach tourist destinations in Yogyakarta is served by 4 routes. For optimal service, Route 1 and route 2 requires 36 bus, route 3 requires 5 bus, while route 4 requires 9 buses. Trans Jogja Wisata operation time is from 08.30 to 19:30.

Kata Kunci : Pariwisata, Bus Pariwisata, Destinasi Wisata, Trans Jogja Wisata