PRODUKTIVITAS KAMBING PE KALIGESING, KAMBING PE SENDURO, KAMBING SAPERA DAN KAMBING BLIGON DI BHUMI NARARYA FARM
TRI KARTIKA SARI, Prof. Dr. Ir. Tridjoko Wisnu Murti, DEA. ; Ir. Bugi Rustamadji, M.Sc.
2017 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPengembangan ras lokal seperti Kambing PE (Peranakan Etawa) Kaligesing, Kambing PE (Peranakan Etawa) Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera diharapakan dapat memenuhi permintaan susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi produktivitas Kambing PE Kaligesing, Kambing PE Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera sebagai Ternak Perah. Penelitian ini menggunakan 12 cempe dan 24 ekor betina Kambing PE Kaligesing, Kambing PE Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera yang dipelihara di Bhumi Nararya Farm. Teknik sampling data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan, pengukuran dan didukung dengan hasil analisis laboratorium (uji kualitas susu). Variabel yang diteliti ialah litter size, bobot lahir, penampilan fisik (bobot badan induk, tinggi gumba, panjang badan, panjang telinga dan lebar telinga), produksi susu (bulan pertama dan kedua) dan komposisi susu (kolostrum, bulan pertama dan bulan kedua) dihitung mean dan standar deviasinya menggunakan Microsoft Excel 2010 dan dianalisis deskriptif. Hasil pengukuran tinggi gumba dan panjang badan induk Kambing PE Kaligesing, Kambing PE Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera pada umur yang relatif sama secara berturut-turut ialah 69,33±1,15 cm dan 63,67±3,79 cm, 68,67±3,51 cm dan 65,67±6,11 cm, 66,33±6,03 cm dan 66,33±5,69 cm, menampakkan ciri-ciri eksterior ternak perah yang baik. Produksi susu bulan pertama Kambing PE Kaligesing, Kambing PE Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera secara berturut-turut ialah 1200,00±50 ml, 1233,37±28,87 ml, 1366,67±76,38 ml, dan 1300,00±100,00 ml diperkirakan Kambing PE Kaligesing dan Kambing PE Senduro mencapai puncak (peak) produksi di bulan pertama. Pengembangan ras lokal Kambing PE Kaligesing, Kambing PE Senduro, Kambing Bligon dan Kambing Sapera di Bhumi Nararya Farm sangat baik dijadikan ternak perah.
Development of local breed such as ettawa crossbed kaligesing goat, ettawa crossbed senduro goat, bligon goat and sapera goat was expected to meet the demand for milk. The purpose of this research was to identify the productivity of ettawa crossbed kaligesing goat, ettawa crossbed senduro goat, bligon goat and sapera goat as livestock dairy goats. This research used 12 lambs and 24 females of ettawa crossbed kaligesing goat, ettawa crossbed senduro goat, bligon goat and sapera goat at Bhumi Nararya Farm. sampling data in this study used purposive sampling. Data was collected by observation, measurement, and supported by the results of laboratory analysis (milk test quality). The variables in this research were litter size, birth weight, physical appearance (birth weight, body weight, long body, high body, long ears, wide ears and age), milk production (first and second month) and the composition of the milk (colostrum, the first month and second month). The data were analyzed descriptively. The measurement result of body height and body length of ettawa crossbed kaligesing goat, ettawa crossbed senduro goat, bligon goat and sapera goat were 69,33±1,15 cm and 63,67±3,79 cm, 68,67±3,51 cm and 65,67±6,11 cm, 66,33±6,03 cm and 66,33± 5.69 cm, showed the characteristics of a good exterior dairy cattle. Development of local breed in Bhumi Nararya Farm were excellent used as dairy cattle.
Kata Kunci : Productivity, Ettawa Crossbed Kaligesing Goat, Ettawa Crossbed Senduro Goat, Bligon Goat And Sapera Goat