TINGKAT LITERASI KESEHATAN PADA RESPONDEN RURAL DAN URBAN DI APOTEK PANTI AFIAT DAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BELLA HAZANA, Niken Nur W., M.Sc., Apt. ; Dr. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M.App.Sc., Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Literasi kesehatan merupakan keterampilan seseorang yang akan berpengaruh dalam upaya meningkatkan kesehatannya. Literasi kesehatan juga berhubungan dengan daerah tempat tinggal seseorang, dimana penduduk di daerah rural lebih dicirikan mempunyai literasi kesehatan yang terbatas dibandingkan penduduk di daerah urban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan di daerah rural dan urban serta mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat literasi kesehatan pada masyarakat di daerah rural dan urban. Penelitian ini merupakan penelitian population-based secara cross-sectional menggunakan kuesioner adaptasi dari Health Literacy Survey-Europe-Asia-Questionnaire (HLS-EU-Asia-Q) yang disebar pada 100 responden di apotek Panti Afiat Kota Yogyakarta dan di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Tingkat literasi kesehatan dianalisis secara deskriptif menggunakan indeks literasi kesehatan dan perbedaan tingkat literasi kesehatan di daerah rural dan urban dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persentase tingkat literasi kesehatan pada responden di Apotek Panti Afiat Kota Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta pada kelompok rural dan urban berturut-turut adalah sebanyak 64% dan 60% responden memiliki tingkat literasi kesehatan rendah. Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara statistik antara tingkat literasi kesehatan pada masyarakat di daerah rural dan urban (p>0,05).

Health literacy is a form of ability that will influence in improving health of someone. Health literacy also related with residence area of the population, therefore population in rural area have a lower health literacy compare with urban area. This research aim to find out the level of health literacy in rural and urban area and difference between the two. This research was a population-based observational survey with cross-sectional design using an adaptable questionnaire from Health Literacy Survey-Europe-Asia-Questionnaire (HLS-EU-Asia-Q) that is distributed to 100 respondents in Panti Afiat Pharmacy and PKU Hospital Muhammadiyah Yogyakarta. The level of health literacy is analyzed descriptively corresponding the calculations of health literacy index according to HLS-EU-Asia-Q. The difference of health literacy level in rural and urban area is analyzed through independent t-test. The results show that 64% of rural respondents and 60% urban respondents hold a low level of health literacy in Panti Afiat Pharmacy and PKU Hospital Muhammadiyah Yogyakarta. However, there is no significant difference between them (p>0,05).

Kata Kunci : Literasi Kesehatan, karateristik reponden, rural, urban, HLS-EU-Asia-Q