Keefektifan Jamur Nematofagus untuk Menekan Puru Akar (Meloidogyne incognita) pada Tomat

DIAN MAYA SARI, Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P.; Dr. Ir. Arif Wobowo, M.Agr.Sc. Dr. Suryanti, S.P., M.P.

2017 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Meloidogyne incognita merupakan nematoda parasit tanaman utama pada tanaman tomat. Pemanfaatan agens hayati jamur nematofagus merupakan salah satu cara mengendalikan M. incognita yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa isolat jamur nematofagus dalam mengendalikan M. incognita pada tanaman tomat di rumah kaca. Suspensi spora isolat jamur SAC2, GSA, 14a dan 5b diaplikasikan secara tunggal pada rizosfer tanaman uji dengan kerapatan 105 spora/mL sebelum dan setelah inokulasi nematoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat isolat tersebut secara signifikan mampu menekan populasi M. incognita pada semua stadia 30 hari setelah inokulasi. Penurunan populasi stadia L2; L3, L4 & betina; serta telur berturut-turut mencapai 75%; 82%; & 77%. Jumlah puru dan indeks puru akar juga menurun mencapai 50% dan 55%. Selain itu, berat segar akar tanaman tomat meningkat mencapai 54%. Terdapat kecenderungan aplikasi jamur nematofagus sebelum inokulasi nematoda lebih efektif mengendalikan M. incognita daripada setelah inokulasi.

Meloidogyne incognita is major plant parasitic nematodes on tomato plants. Nematophagous fungi as an environmentally friendly biological agent are used to control M. incognita. The aim of this research was to evaluate the effectivity of several fungal isolates against M. incognita on tomato in greenhouse experiment. Spore suspension (105 spores/mL) of each isolates SAC2, GSA, 14a and 5b was singly injected into plants rhizosphere pre- and post-inoculation of nematode. The results showed that all isolates significantly reduced the population of M. incognita in all stages 30 days after inoculation. Second-stage juvenil; third-, fourth-stage juvenil & female, also egg population decreased about 75%; 82% & 77% respectively. Number of galls and root gall indices also decreased about 50% and 55% respectively. Moreover, application of these isolates indicated enhanced the fresh weight of tomato roots about 54%. There was a trend in nematophagous fungi application that pre-inoculation of nematode was more effective in controlling M. incognita than post-inoculation of nematode.

Kata Kunci : nematoda puru akar, Meloidogyne incognita, jamur nematofagus, pengendalian hayati;root-knot nematode, Meloidogyne incognita, nematophagous fungi, biological control