Laporkan Masalah

LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN DAN PERKEMBANGAN JALUR KERETA API DI KABUPATEN REMBANG OLEH SEMARANG-JOANA STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ TAHUN 1883�1942 (KAJIAN EKONOMI, POLITIK, DAN GEOGRAFIS)

KHOIRUL ARDHI KURNIAWAN, Drs. Musadad, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Pembangunan jalur transportasi tidak lepas dari faktor ekonomi, politik, dan geografis. Fokus dari penelitian ini mencakup jalan rel kereta api dan sarana pendukung dari jaringan perkeretaaapian. Penelitian ini mencakup jlaur kereta api yang dibangun oleh Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah pada 1883-1942. Permasalahan yang dibahas adalah, apa saja faktor yang melatarbelakangi pembangunan jalur kereta api SJS di Kabupaten Rembang. Tujuan penelitian untuk melihat apakah faktor ekonomi, politik, dan geografis menjadi latar belakang pembangunan serta melihat perkembangan jalur ini pada tahun 1883-1942. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan penalaran induktif. Analisis yang dilakukan menggunakan data yang didapat dari observasi lapangan, studi pustaka, serta arsip lama. Jalur kereta api SJS dibangun bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari segi transportasi barang dan penumpang. Hal tersebut disebabkan meningkatnya hasil produksi tanaman tebu dan kebutuhan transportasi yang cepat bagi masyarakat pribumi. Selain itu adanya kontrak antara SJS dengan pihak swasta dan kebutuhan pemerintah pusat untuk mngawasi Kabupaten Rembang yang jauh dari pemerintah pusat juga menjadi faktor pendukung. Bagian utara Kabupaten Rembang yang landai dan merupakan lokasi pusat pemerintahan serta dekat dengan pabrik gula menjadi alasan dipilihnya lokasi pembangunan jalan rel dan prasarana pendukungnya. Perkembangan jalur kereta api di Kabupaten Rembang terjadi seiring kebutuhan dan maintenance yang dilakukan SJSJ di Kabupaten Rembang

The development of transportation routes cannot be separated from economic, political, and geographical factors. The focus of this research covers the railroad and supporting components of railways network. This research covers the railways that built by Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij in Rembang District, Central Java between 1883 until 1942s. The issues discussed are the factors behind the construction of the railways in Rembang District by SJS. The purpose of the research was to find out whether economic, political, and geographical factors were the background of the construction and development of this railways in 1883-1942. The method of this research is descriptive-analytic with inductive reasoning. The analysis was conducted using data obtained from field observation, study of literature and old archives. The SJS railway line was built to obtain the profit from the transportation of goods and passengers. It is because of the increasing of sugarcane production and the indigenous and European community demands of rapid transportation. In addition, contracts between SJS and private parties and the government's need to oversee Rembang District which is far from the central government on railways were also contributing factors. The northern part of Rembang District were chosen as the location of railway construction and its supporting infrastructure because it has flatter ground and also was the location of central government and near sugarcane processing plant. The development of railway in Rembang District happened along with the need and maintenance done by SJS in Rembang District

Kata Kunci : transportasi, perkeretaapian, Kabupaten Rembang, Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij

  1. S1-2017-298971-abstract.pdf  
  2. S1-2017-298971-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-298971-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-298971-title.pdf