Analisis Genealogi Kuasa Michel Foucault atas Wacana Radikalisme Agama di Indonesia

ABDULLAH ARIF, Yulianingsih Riswan, S. Fil., MA

2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian yang berjudul Analisis Genealogi Kuasa Michel Foucault atas Wacana Radikalisme Agama di Indonesia ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya perbincangan tentang radikalisme agama di Indonesia. Hal ini menjadi menarik karena seakan-akan radikalisme agama menjadi sebuah fenomena sosial, padahal di lain sisi radikalisme agama dapat dilihat sebagai sebuah praktik diskursif. Penelitian ini bertujan: pertama, memaparkan dan menjelaskan hakikat kekuasaan menurut Michel Foucault; kedua, menganalisis strategi kuasa yang diterapkan oleh wacana radikalisme agama di Indonesia; ketiga, menganalisis dampak yang dihasilkan dari praktik wacana radikalisme agama di Indoneisa. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan objek materialnya adalah situasi aktual mengenai radikalisme agama dan objek formalnya adalah teori genealogi kuasa Michel Foucault. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: inventarisasi dan kategorisasi, klasifikasi dan pengelolaan data, dan terakhir penyusunan hasil penelitian. Pada tahap analisis data dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: deskripsi, interpretasi, holistika dan refleksi kritis. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, hakikat kekuasaan adalah pengetahuan, karena kekuasaan sebagai satu hal yang intrinsik dalam sebuah pengetahuan, keduanya beroperasi bersamaan. Kedua, Pengaturan tubuh (bio-politik) dalam bentuk deradikalisasi adalah strategi yang dipilih wacana radikalisme agama untuk mendapat kepatuhan masyarakat demi terbentuknya warga negara yang baru. Ketiga, Keterpecahan sosial adalah dampak yang dihasilkan dari praktik kuasa wacana radikalisme agama di Indonesia, karena tubuh sosial diklasifikasi dalam kategori normal dan tidak normal.

The background of the research entitled Discourse Religion Radicalism in Indonesia analyzed from Genealogy of power by Michael Foucalt" motivated by a lot of discussion about phenomenon of religion radicalism in Indonesia. It becomes interesting because of religion radicalism seemed to be a social phenomenon, but on the other hand, religion radicalism can be seen as a discursive practice. The purposes of this research are: first, to describe and explain the essense of power according Michel Foucault thinking; second, to analyze what kind of the strategy power that adopted by the discourse power of religion radicalism in Indonesia; third, analyze the impact of religion radicalism discourse in Indonesia. This method of research is a qualitative method, with the object material is the actual situation regarding religion radicalism and formal object is genealogy of power theory by Michel Foucault. This research was conducted in several stages, namely: inventory and categorization, classification and data management, and final preparation of the research results. At this stage of data analysis done by several methods: description, interpretation, holistic and critical reflection. The results of this research are: first, the essense of power is knowledge, because power as something intrinsic in a knowledge, they both operate simultaneously. Second, setting the body (bio-political) in the form of deradicalization strategy chosen is the discourse of religious radicalism to obtain compliance with the community for the establishment of the new citizens. Third, social disunity is the impact of religion radicalism discourses in Indonesia, because social bodies classified by the category of normal and abnormal.

Kata Kunci : wacana, genealogi kekuasaan, radikalisme, bio-politik