Laporkan Masalah

PROFIL PENGGUNAAN NONSTEROIDAL ANTI-INFLAMMATORY DRUGS PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL DAN GINJAL DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMAN HUSADA BONTANG

ANISSA SRI REJEKI, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

NSAIDs adalah golongan obat antiinflamasi non steroid yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antipiretik, dan analgesik. Penggunaan NSAIDs termasuk penggunaan obat terluas diseluruh dunia. Mekanisme NSAIDs adalah dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX). NSAIDs terbagi menjadi dua yaitu non selective dan selective. Walaupun terbukti dalam mengatasi inflamasi, NSAIDs juga banyak mendapat laporan tentang efek samping. Kasus terbanyak adalah gangguan gastrointestinal dan gangguan ginjal. Kejadian terbanyak untuk efek samping disebabkan oleh non selective NSAIDs karena kerjanya yang tidak spesifik menghambat COX-1 dan COX-2. Banyaknya laporan tentang kasus efek samping dari NSAIDs maka dilakukanlah penelitian tentang profil penggunaan NSAIDs pada pasien gastrointestinal dan ginjal di Rumah Sakit Pupuk Kaltim dan Rumah Sakit Umum Daerah Bontang. Penelitian observasional ini menggunakan metode cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik dan wawancara. Kriteria inklusi yaitu pasien dengan diagnosis gangguan ginjal baik akut maupun kronis serta gangguan gastrointestinal (dispepsia, peptic ulcer, dan gastritis) dengan/tanpa komorbid dengan riwayat pengobatan lengkap. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan melihat gambaran tentang karakteristik pasien pengguna NSAIDs lalu melakukan analisis tentang profil dan prevalensi penggunaannya. Hasilnya, penggunaan NSAIDs pada gangguan gastrointestinal sebanyak 55,81% dan untuk gangguan ginjal 37,18% dari seluruh total pasien yang masuk dengan gangguan gastrointestinal dan ginjal. Jenis NSAIDs terbanyak yang digunakan adalah adalah diklofenak baik pada pasien dengan gangguan gastrointestinal sebanyak 112 pemakaian dan untuk gangguan ginjal 11 pemakaian. Dosis terbanyak yang dipakai untuk gangguan gastrointetinal yaitu diklofenak 100 mg/hari dan dosis 15mg/hari meloksikam untuk gangguan ginjal. Lama pemakaian NSAIDs paling banyak adalah penggunaan short term untuk pasien gangguan gastrointestinal dan pasien gangguan ginjal.

NSAIDs are non-steroidal anti-inflammatory drug class. NSAIDs have anti-inflammatory, antipyretic, analgesic effect. The use of NSAIDs as a drug are one of the most widely throughout the world. Mechanism of NSAIDs are by inhibit cyclooxigenase enzyme (COX). NSAIDs are divided into two classes as non selective dan selective NSAIDs. Eventhough this drugs are evidently can treat inflammation well , NSAIDs also got many report about side effect. Mostly side effect that being reported are gastrotintestinal and kidney disorder. Non selective NSAIDs make many side effect because the mechanism that not specifik inhibit COX-1 and COX-2. From many report about side effect of NSAIDs , so this research held to know about the profil of NSAIDs uses in patient with diagnosis gastrointestinal and kidney disorder at Pupuk Kaltim hospital and Taman Husada Bontang hospital. This observasional research using cross sectional method and collect the data retrospetifly from medical record and interview. The first inclution criteria is patient with diagnosis kidney disorder as acute kidney disease and cronic kidney disease, the second is patient with diagnosis gastrointestinal disorder ( dyspepsia, peptic ulcer, and gastritis with/without comorbid and have a complete history of medication. Analysis data is using descriptive method by see the description about patient charateristic that using NSAIDs then do the analysis about profil and prevalence of uses NSAIDs. Result shows the uses of NSAIDs in patient with gastrointestinal disorder is 55,81 % and 37,18 % for patient with kidney disorder from all patient that come to hospital with that diagnosis. Type of NSAIDs that mostly used is diclofenac.In patient with gastrointestinal disorder uses of NSAIDs is 112 cases and 11 case for patient with kidney disorder. The mostly dose of diclofenac that using by patient with gastrointestinal disorder is 100 mg/day and 75 mg/ day for patient with kidney disorder. For length of uses, the short time uses are the most cases in patient with gastrointestinal and kidney disorder.

Kata Kunci : NSAIDs, profil dan prevalensi penggunaan, gangguan gastrointestinal, gangguan ginjal