Laporkan Masalah

PERBEDAAN TINGKAT LITERASI KESEHATAN PADA RESPONDEN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH DAN APOTEK PANTI AFIAT YOGYAKARTA

SHIRRIN SHAFIRA AZZAHRA, Niken Nur W., M.Sc., Apt.; Dr. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M.App.Sc., Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

INTISARI Literasi kesehatan merupakan suatu kemampuan untuk membuat keputusan mengenai kesehatan sehingga memiliki peran yang penting dalam penentuan luaran kesehatan (health outcomes) seseorang. Salah satu determinan yang mempengaruhi literasi kesehatan adalah jenis kelamin; hal ini memungkinkan adanya perbedaan antara literasi kesehatan pada laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat literasi kesehatan pada masyarakat baik pada responden laki-laki dan perempuan dan mengetahui apakah ada perbedaan antara keduanya. Penelitian merupakan penelitian observasional secara cross-sectional menggunakan kuesioner adaptasi dari Health Literacy Survey-Europe-Asia-Questionnaire (HLS-EU-Asia-Q) yang disebarkan pada 100 responden di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Apotek Panti Afiat. Tingkat literasi kesehatan dianalisis secara deskriptif sesuai perhitungan indeks literasi kesehatan menurut HLS-EU-Asia-Q. Perbedaan tingkat literasi kesehatan pada laki-laki dan perempuan dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 70% responden laki-laki dan 66% responden perempuan memiliki tingkat literasi kesehatan yang rendah. Responden perempuan memiliki tingkat literasi kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat literasi kesehatan responden laki-laki namun tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara keduanya. Hasil pengukuran literasi kesehatan ini dapat digunakan untuk menentukan intervensi peningkatan literasi kesehatan yang efektif oleh apoteker sesuai dengan jenis kelamin pasien.

Health Literacy is a form of ability to create a decision concerning health until you own an important role of determination in health outcomes of someone. One of the determination that affects health literacy is gender; this allows a difference between health literacy in male and female. Therefore, this research aims to potray a level of health literacy in our society either on male or female respondents and finding out whether there is a difference between the two. The investigation is a form of population-based observasional survey in a cross-sectional way using an adaptable questionnaire from Health Literacy Survey-Europe-Asia-Questionnaire (HLS-EU-Asia-Q) that is distributed to 100 respondents in PKU Muhammadiyah Hospital and Panti Afiat Pharmacy Yogyakarta. The level of health literacy is analyzed descriptively corresponding the calculations of health literacy index according to HLS-EU-Asia-Q. The difference of health literacy in male and female is analyzed through independent t-test. Results show that 70% of male respondents and 66% of female respondents hold alow level of health literacy. Female respondents possess a higher level of health literacy than male respondents, however there is no significant difference between them (p>0,05). The measurement outcome of this health literacy can be used to determine health literacy improvement intervention which is effective by pharmacists suitable to the gender of the patient.

Kata Kunci : Literasi Kesehatan, Jenis Kelamin, Determinan, Apoteker, HLS-EU-Asia-Q


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.