Laporkan Masalah

Peran Bank Garansi Sebagai Pengalihan Kewajiban Jika Terjadi Wanprestasi Oleh Nasabah (Terjamin) Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Cik Di Tiro Yogyakarta

NURLAILI WULAN RAHMAWATI, Ninik Darmini, SH., M.Hum

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelebihan dan kekurangan Bank Garansi sebagai pilihan jaminan oleh sebagian besar kontraktor dalam proses pengadaan dibandingkan dengan Asuransi, dan proses eksekusi jaminan Bank Garansi oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Cik Di Tiro Yogyakarta bila terjadi wanprestasi oleh nasabah (terjamin). Penelitian ini bersifat normatif empiris dimana data primer diperoleh langsung melalui wawancara dengan subjek penelitian dan data sekunder diperoleh melalui kepustakaan sebagai bahan hukum sekunder. Penulis menggunakan metode analisi secara kualitatif dari peraturan perundang-undangan, doktrin, dan teori-teori hukum. Bersifat empiris karena penelitian ini memiliki tujuan untuk memastikan dalam menerapkan suatu peristiwa hukum tertentu sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penerapan jaminan Bank Garansi apabila terjadi wanprestasi oleh terjamin di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Cik Di Tiro Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BRI akan melakukan pembayaran terhadap klaim Bank Garansi yang diajukan oleh penerima jaminan menggunakan kontra garansi yang diberikan terjamin kepada BRI atas penerbitan Bank Garansi. Penerapan Bank Garansi dalam hal pengalihan kewajiban saat terjadi wanprestasi oleh nasabah telah dilakukan berdasarkan Pasal 1831 dan Pasal 1832 KUHPerdata. Dalam hal ini masuk pihak ketiga yang mengambil alih kewajiban terjamin sebagai debitur, meskipun kurang sesuai dengan konsep subrogasi yang diatur dalam Pasal 1400 KUHPerdata. Proses eksekusi jaminan dilakukan dengan membuka blokir kontra garansi tunai, dan melakukan lelang terhadap kontra garansi berupa aktiva tetap.

The aim of this study is to understand and analyze the positive and the negative of bank guarantee in procurement process chosen by most contractors compared to insurance and the execution process of the guarantee of Branch Office Cik Ditiro Yogyakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) bank guarantee in a default case by a guaranteed customer. This is a normative empirical research study where the primary data is directly obtained from interview with the subject of research. Meanwhile, the secondary data is obtained from literature as the secondary legal materials. Author uses the qualitative method of analysis from the regulatory acts, doctrines, and legal theories. It goes empirical for the reason that the action done throughout certain legal case has been performed according to the applicable regulatory acts in the application of guarantee from the bank guarantee when a default is committed by a guaranteed at Branch Office Cik Ditiro Yogyakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). The research result shows that BRI will pay for the claim of bank guarantee proposed by the insured using counter guarantee given by guaranteed to BRI regarding to the issuance of bank guarantee in terms of transfer of duty when a default committed by a customer has been done according to article no. 1831 and 1832 of the Civil Code. In this matter, third party is involved by taking over the duty of the guaranteed as the debtor, even though it s not carried out with the subrogation concept regulated in article no. 1400 of the Civil Code accordingly. The execution process of guarantee is done by opening the blockage of counter guarantee in cash and conducting auction for the counter guarantee in form of fixed assets.

Kata Kunci : Bank Garansi, Wanprestasi, Pengalihan Kewajiban, Bank BRI

  1. S1-2017-345430-abstract.pdf  
  2. S1-2017-345430-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-345430-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-345430-title.pdf