HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGENAI PEDOMAN GIZI SEIMBANG TERHADAP SIKAP DAN PRAKTIK PEMILIHAN JAJAN SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SLEMAN
TISA SALMA MUTHIAH, Dr. rer. nat. dr. B. J. Istiti Kandarina; Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes; Mirza Hapsari STP, S. Gz, RD., MPH
2017 | Skripsi | S1 GIZI KESEHATANLatar belakang : Hasil sampling dan uji laboraturium Badan POM tahun 2014 terhadap 10.429 sampel menunjukkan sebanyak 2.484 (23,82%) sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) tidak memenuhi syarat (TMS). Kualitas PJAS yang diperjualbelikan di lingkungan anak sekolah sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya sebagai konsumen utama. Dampak negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang pun rentan terjadi secara berulang. Pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS), sikap, serta praktik pemilihan jajan yang baik dapat menjadi upaya untuk mengantisipasi dampak negatif yang diperoleh dari konsumsi PJAS pada anak sekolah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) terhadap sikap dan praktik pemilihan jajan siswa sekolah dasar di kabupaten Sleman. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan siswa – siswi kelas V di SD Percobaan 2, SD Pogung Kidul, SD Sinduadi Timur, dan SD Caturtunggal 3. Uji analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-square test. Hasil : Dari 123 orang responden, diperoleh hasil 50 (40,7%) orang memiliki pengetahuan mengenai PGS yang baik. Kemudian, sebanyak 112 (91,1%) orang memiliki sikap pemilihan jajan yang baik serta sebanyak 83 (67,5%) orang memiliki praktik pemilihan jajan yang baik. Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang dengan sikap pemilihan jajan (p<0,05) serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dengan praktik pemilihan jajan siswa (p≥0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang dengan sikap pemilihan jajan serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dengan praktik pemilihan jajan siswa.
Background : The results of sampling and laboratory testing of Badan POM in 2014 with 10.429 samples, showed that 2,484 (23.82%) samples of School Children Food Snack (PJAS) are not eligible. The quality of PJAS which being traded in a school children neighborhood greatly affect their health condition as a major customer. The negative impact of both short term and long term are also vulnerable to occur repeatedly. The knowledge about Balanced Nutrition Guidelines (PGS), attitude, and practice of selecting a good snack could be an attempt to anticipate the negative impact derived from PJAS consumption among school children. Objective : To determine the relationship of knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS) with the attitudes and practice of selecting of snack among elementary school students in the district of Sleman. Methods : This study was an observational study with cross-sectional design. Respondents involved in this study are all of the students in grade 5th at SD Percobaan 2, SD Pogung Kidul, SD Sinduadi Timur, and SD Caturtunggal 3. The statistical analysis test used in this study is the Chi-square test. Results : From 123 respondents, showed that 50 (40.7%) respondents have a good knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS). Then, about 112 (91.1%) respondents have a good attitude of selecting snack and as many as 83 (67.5%) respondents have a good practice of selecting snack. Statistical analysis showed that there was significant relationship between knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS) with the attitude of selecting snacks (p<0.05) and there was no significant relationship between knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS) with the practice of selecting snack (p≥0, 05). Conclusion : There was a significant relationship between knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS) the attitude of selecting snack and there is no significant relationship between knowledge of Balanced Nutrition Guidelines (PGS) with the practice of selecting snack among elementary school students.
Kata Kunci : pengetahuan, pedoman gizi seimbang, sikap, praktik, pemilihan jajan, anak sekolah dasar