Laporkan Masalah

MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK AUTIS (Autism Spectrum Disorder) (Studi Kasus pada : Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Malang)

ARIYATI, Dr. Ratminto, MPA

2017 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Pelayanan pendidikan khusus merupakan kegiatan pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. PLA (Pusat Layanan Autis) Kota Malang salah satu lembaga pelayanan publik milik pemerintah pertama yang melayani pendidikan khusus bagi anak autis. Dalam mewujudkan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, maka diperlukan manajemen pelayanan. Penelitian ini menganalisis tentang Manajemen Pelayanan Pendidikan Khusus Bagi Anak Autis (Autism Spectrum Disorder) pada PLA Kota Malang dari unsur sumber daya dan sistem pelayanan. Kinerja merupakan proses dari manajemen serta dengan pengukuran kinerja merupakan alat manajemen untuk melakukan perbaikan kegiatan operasional organisasi. Agar lebih memfokuskan penelitian, peneliti menggunakan teori Kumorotomo (1996) dalam menilai kinerja pelayanan pendidikan khusus bagi anak autis dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan terutama tenaga pendidik serta unsur sumber daya dan model pelayanan pendidikan khusus yang diterapkan di PLA Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk penentuan informan menggunakan purposive sampling. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja sebagai alat manajemen pelayanan yang masih harus diperbaiki di masa datang pada indikator efektivitas dan daya tanggap, dimana responsivitas dari pengguna jasa masih rendah saat ini. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor individu dan faktor organisasi. Model pelayanan kependidikan khusus di PLA Kota Malang saat ini menggunakan model Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Special education services is an activity of educational services for students who have difficulty in following the learning process because of physical, emotional, mental, social, and or have the potential intelligence and special talents. PLA (Autism Services Center) Malang one government-owned public service agencies first to serve special education for children with autism. In realizing services oriented to customer satisfaction, it is necessary to service management. This research analyzed the Management of Special Education Services for Children Autism (Autism Spectrum Disorder) in the PLA Malang. Performance is the process of management and performance measurement is a management tool for the improvement of operational activities of the organization. To be more focused study, researchers used Kumorotomo theory (1996) in assessing the performance of special education services for children with autism and the factors that affect the performance of services, especially educators and special education service model applied in PLA Malang. This study used a qualitative approach with descriptive. The data collection techniques in this study was conducted using observation, interview and documentation study. For the determination of informants using purposive sampling. Based on the results of this study can be concluded that the performance measurement as a management tool service are still to be repaired in the future on indicators of effectiveness and responsiveness, which the responsiveness of the service users is still low at this time. While the factors that affect performance are the factors of individual and organizational factors. Model special education services in PLA Malang is currently using the model minimum service standards (SPM).

Kata Kunci : Manajemen Pelayanan, Pendidikan Khusus, Autisme, Efektivitas, Keadilan dan Daya Tanggap / Management Services, Special Education, Autism, Effectiveness, Responsiveness and Equity