UJI KEMAMPUAN PELARUTAN KALSIUM (Ca) OLEH ISOLAT BAKTERI PADA MEDIA YANG DITAMBAHKAN SERBUK GAMPING, KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DAN KALSIUM FOSFAT (Ca3(PO4)2)

NUR ALMAWATI HASAN, Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc; Dr. Ir. Haryono Supriyo, M.Agr.Sc

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Bakteri berperan penting dalam proses pembentukan tanah. Salah satu peran penting bakteri adalah mempercepat pelapukan batuan melalui penghasilan asam-asam organik yang kemampuannya dipengaruhi oleh jenis mineral yang terdapat pada batuan tersebut. Batuan gamping terdiri dari CaCO3 dan senyawa lainnya seperti Ca3(PO4)2. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh bakteri pelarut Ca dan menguji kemampuannya dalam melarutkan kalsium dari berbagai sumber kalsium. Isolat bakteri dilakukan dengan menggunakan sampel tanah pada tegakan gamal petak 5 Hutan Pendidikan Wanagama I. Pengujian pelarutan kalsium menggunakan media Chang dan Li yang ditambahkan serbuk gamping, CaCO3 atau Ca3(PO4)2. Pelarutan kalsium yang ditandai dengan pembentukan zona bening di sekitar koloni bakteri diamati 2 kali sehari selama 6 hari. Dari hasil penelitian diperoleh 9 isolat bakteri yang mampu melarutkan kalsium yaitu isolat CM, O, Y, Z, X, D, B, BA, dan S. Berdasarkan diameter zona bening yang dibentuk, isolat bakteri Y mampu membentuk zona bening paling besar pada ketiga sumber kalsium. Berdasarkan rasio zona bening/koloni, isolat CM memiliki rasio zona bening/koloni paling besar pada media+serbuk gamping dan media+CaCO3. Sementara itu, pada media+Ca3(PO4)2 isolat bakteri yang membentuk rasio zona bening/koloni paling besar adalah isolat O.

Bacteria play important roles in the process of soil formation. One of the important role of bacteria is in accelerating rock weathering through organic acids production, that is affected by type of the rock minerals. Limestone is composed of CaCO3 and other compounds such as Ca3(PO4)2. The aims of this research are to obtain Ca solubilizing bacteria and to test its ability to dissolve calcium from various calcium sources. The bacterial isolates were isolated from soil samples collected under Gamal stands in compartement 5 Educational Forest of Wanagama I. The ability to dissolve calcium was conducted using Chang and Li media added with limestone powder, CaCO3 or Ca3(PO4)2. Dissolution of calcium was characterized by the formation of a clear zone around the colony of bacteria, observed twice a day for six days. This experiment obtanied 9 isolates capable of dissolving calcium namely CM, O, Y, Z, X, D, B, BA, and S. Based on the diameter of the clear zone, Y bacterial isolate formed the largest clear zone on the three calcium sources. Based on the clear zone/colony ratio, isolate CM formed the largest ratio in media+limestone powder and media+CaCO3, while in the media+Ca3(PO4)2 isolate O was the largest.

Kata Kunci : pelarutan kalsium, bakteri, batuan gamping, kalsium karbonat, kalsium fosfat.