Rancangan Model Bisnis Event Organizer Glorious Bridal Shower
WANDA PUSPITASARI, Nurul Indarti., Sivilokonom., Cand, Merc, Ph.D
2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTAKemajuan teknologi dan gaya hidup menjadi suatu hal yang cepat menyebar di seluruh penjuru dunia. Hal ini terlihat pada segi fashion, teknologi, makanan, minuman, sosial budaya dan juga kebiasaan. Pengaruh budaya barat sebagian besar menjadi tren yang booming di Indonesia, salah satunya adalah perayaan lepas lajang yang umumnya disebut dengan nama Bridal Shower. Pesta ini pada umumnya diselenggarakan oleh teman-teman terdekat calon pengantin wanita dan waktu pesta sekitar dua sampai empat minggu sebelum pernikahan tiba. Di Indonesia tren acara lepas lajang baru mulai terkenal sekitar empat tahun yang lalu. Tren budaya barat ini biasa diadakan oleh kalangan kelas menengah ke atas. Jakarta merupakan daerah Ibukota yang pada umumnya memiliki masyarakat kalangan kelas menengah. Kemudian tren pelepasan masa lajang semakin marak karena meningkatnya angka pernikahan di Jakarta setiap tahunnya. Oleh karena itu hal ini menjadi faktor pendorong untuk membuat sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa event organizer dalam menangani tren pelepasan masa lajang ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model bisnis event organizer Glorious Bridal Shower dengan menggunakan metode peta empati yang didapat dari pelanggan untuk menangkap potensi yang belum dilakukan oleh pelaku bisnis event organizer lain. Hasil penelitian dimulai dengan memberikan gambaran mengenai model bisnis dari dua pelaku bisnis yang telah ada yaitu EO NgeLamar dan Precious Happens Party Planner melalui wawancara. Kedua pelaku bisnis ini menyasar kepada kalangan kelas menengah dan menengah ke atas. Selanjutnya survei berupa kuesioner dilakukan kepada 30 orang calon pelanggan potensial untuk mendapatkan hasil peta empati yang menunjukkan potensi terbentuknya bisnis event organizer untuk perayaan pelepasan masa lajang masih menarik bagi para konsumen. Hasil analisis memperlihatkan penawaran jasa Glorious Bridal Shower dapat memberikan keuntungan. Hasil NPV menunjukkan angka positif, oleh karena itu Glorious Bridal Shower layak untuk dijalankan. Kata kunci: event organizer, perayaan pelepasan masa lajang, kelas menengah, Glorious Bridal Shower, konsumen, peta empati, model bisnis
The advancement of technology and lifestyle can be quickly spread all around the world. This was apparent from the perspective of fashion, technology, food, drink, cultural social and habits. The most of western’s lifestyle Influences became trend that boom in indonesia, one of which is the celebration of off single who are commonly called bridal shower. This party in general held by the bride’s bestfriends and the party is about two to four weeks before the wedding day. In indonesia trend bridal shower just started to famous about four years ago. The trend of western culture it is commonly held by middle-class upward. Jakarta is a capital that is generally had middle-class community. Then trend are more frequent because of the marriage is always increased every year. Hence this factors is a stimulant to make a a business that engaged in event organizer services sector for handling the trend of bridal shower. This study attempts to making an Glorious Bridal Shower business model by using empathy map method from the prospects of business for catching the potency that have not done before from other event organizer. This research started by giving a illustration about business model in existing business, such as EO NgeLamar and Precious Happens Party Planner with interview method. Two existing business have a middle class and upper middle class costumers for their costumer targets. Next is survey with questionnare that have done it to 30 potential customer for getting potential results represented that the business has a potential interest and benefit from the customers. NPV results reveal the positive rate, therefore Glorious Bridal Shower can be visible to obtain. Keywords: event organizer, Bridal Shower, Glorious Bridal Shower, middle class, customer, emphaty map, business model
Kata Kunci : event organizer, perayaan pelepasan masa lajang, kelas menengah, Glorious Bridal Shower, konsumen, peta empati, model bisnis