Hubungan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kinerja Karyawan PT. Borneo Melintang Buana Eksport Kabupaten Sleman

WINDA SURYANI I, Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc., DCN., DLSHTM., PKK.; Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

INTISARI Latar Belakang: Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 menjelaskan bahwa globalisasi perdagangan saat ini memberikan dampak persaingan sangat ketat dalam segala aspek khususnya ketenagakerjaan yang salah satunya mempersyaratkan adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Maka dari itu penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) semakin penting dan menjadi standar yang perlu dilengkapi dalam dunia kerja, untuk mengoptimalkan proses kerja serta mengupayakan faktor risiko seminimal mungkin dari semua tahap produksi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan banyak proses produksi barang menggunakan alat-alat berteknologi tinggi. Penggunaan alat-alat yang semakin canggih membuat para karyawan sadar akan semakin tingginya risiko kecelakaan kerja yang diterima. Dimana risikorisiko tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam bekerja. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Borneo Melintang Buana Eksport pada divisi produksi sebanyak 73 orang. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji spearman rank, dan analisis multivariat dengan uji regresi linier ganda. Keseluruhan uji menggunakan Confidence Interval 95% dengan tingkat kemaknaan p 0,05. Hasil: Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara keselamatan kerja dengan kinerja karyawan dengan nilai p = 0,0016. Serta ada hubungan antara variabel kesehatan kerja dengan kinerja karyawan dengan nilai p = 0,0002. Pada analisis multivariat didapatkan hasil bahwa keselamatan dan kesehatan kerja secara bersama-sama mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan dengan nilai R2 = 0,1955. Kesimpulan: berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara program keselamatan dan kesehatan kerja dengan kinerja karyawan PT. Borneo Melintang Buana Eksport Kabupaten Sleman.

ABSTRACT Background: Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 explained that trade globalization nowadays make a very tight competition in all aspects, especially in employment aspect where there’s a requirement for protection about occupational safety and health. Therefore the implementation of occupational safety and health are more important and make it as a standart that need to be completed in the workplace, to optimize the working process and to strive risk factor as minimum as possible from all of production stage. The very fast development of technology caused a lot of production process use high-tech tools. The high-tech tools caused the employees understands about higher risk of work accident. Where all of those risks will have an effect to the job performance. Research Purpose: to determine the effect of occupational safety and health on job performance of the employee. Research Method: This study is an observational study using cross sectional design. Sample in this study are employee of PT. Borneo Melintang Buana in production division as much as 73 persons. Data were analyzed using univariate, bivariate analysis with Spearman rank test, and multivariate analysis with a multiple linear regression. Overall test using 95% Confidence Interval with significance level of p 0.05. Result: based on the analysis the result are occupational safety have a significant correlation with job performance (p = 0,0016). And occupational health have a significant correlation with job performance with p value = 0,0002. In multivariate analysis the result is occupational safety and health have a significant correlation with job performance of the employee with R2 = 0,1955. Conclusion: based on the results, the conclusion is that occupational safety and health have a significant effect on job performance. Keywords: OSH, occupational safety and health, job performance.

Kata Kunci : K3, keselamatan dan kesehatan kerja, kinerja karyawan