Kerjasama Investasi Cina dalam Bidang Energi di Sudan

TANTI NURGIYANTI, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, MA (IR)

2017 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Investasi muncul sebagai rekomendasi populer dan kunci bagi pertumbuhan dan pembangunan negara berkembang. Hal ini berakibat pada kontestasi antar negara berkembang untuk menjaring investasi. Cina menanamkan investasi secara masif dalam bidang energi di Sudan. Kepentingan ekonomi dan politik mendorong Cina menanamkan investasi di Sudan. Kondisi dalam negeri suatu negara juga berpengaruh terhadap jumlah investasi yang diterima negara berkembang. Instabilitas politik merupakan resiko yang harus diterima Cina ketika melakukan kerjasama energi dengan Sudan. Tindakan kerjasama Cina dan Sudan dapat dijelaskan melalui perspektif realis merupakan hal yang rasional. Strategi yang ditempuh Cina untuk melanggengkan investasi dalam bidang energi di Sudan terdiri atas instrumen ekonomi, diplomatik dan psikologis selain itu hubungan bilateral (interstate relation) kedua negara juga mempengaruhi keberlangsungan investasi Cina di Sudan.

Investment emerged as a popular and key recommendations for the growth and development of developing countries. This has led to competition between these countries to attract investment. The domestic conditions of a host country also affects the amount of investment received by developing countries. Political instability is a risk that must be accepted by China when conducting energy cooperation with Sudan. China and Sudan cooperation can be explained through a realist perspective is rational. The strategy pursued by China to preserve investments in the energy sector in Sudan consists of an instrument of economic, diplomatic and psychological besides the bilateral relations (interstate relations) between the two countries also affect the sustainability of China's investment in Sudan.

Kata Kunci : Kata Kunci: Strategi, Investasi, Cina, Sudan, Instabilitas politik, Interstate Relations.