Laporkan Masalah

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN BOOKLET TERHADAP PERILAKU WANITA DALAM MELAKUKAN SKRINING INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

VERONICA SILALAHI, Prof. dr. Mohammad Hakimi, SpOG (K), PhD.; Wiwin Lismidiati, S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat.

2017 | Tesis | S2 Keperawatan

Latar Belakang: Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas bagi pemerintah dan tenaga kesehatan, terkait angka kematian ibu yang masih tinggi. Penyebab tingginya angka kematian ibu, salah satunya adalah kanker serviks. Salah satu upaya mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dengan memberikan informasi melalui pendidikan kesehatan pada wanita. Pendidikan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan wanita dalam mendeteksi dini kanker serviks, yang selanjutnya mendukung perubahan perilaku dalam memproteksi timbulnya penyakit. Tujuan: menganalisis efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual dan booklet dibandingkan dengan media audiovisual terhadap perilaku wanita dalam melakukan pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini kanker serviks di wilayah kerja Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Metode: Quasi Experimental dengan desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah wanita yang berusia 30-50 tahun yang belum pernah melakukan pemeriksaan IVA sebelumnya. Pemilihan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden untuk kelompok intervensi, dan 79 responden untuk kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan sebagai intervensi dalam penelitian menggunakan media audiovisual dan booklet. Data diolah dengan program komputer menggunakan uji wilcoxon, chi-square, Mann-whitney, dan regresi linier. Hasil: Peningkatan pengetahuan, sikap, kepercayaan kesehatan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perilaku wanita dalam melakukan skrining IVA pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi kesehatan. Variabel luar seperti usia, pekerjaan dan informasi sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan. Penghasilan dan informasi sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan sikap. Pada komponen kepercayaan kesehatan yaitu kerentanan dan manfaat yang dirasakan, pendidikan kesehatan, pendidikan, penghasilan dan informasi sebelumnya memiliki pengaruh, sedangkan komponen kepercayaan kesehatan lainnya dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan dan informasi yang pernah didapatkan sebelumnya. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatan perilaku wanita dalam melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks.

Background: Womens health problems is still a task for the government and health workers, related the maternal mortality rate is still high. The cause of high maternal mortality, one of which is cervical cancer. One effort to prevent cervical cancer is through early detection of cervical cancer by using Visual Inspection by Acetic Acid (VIA) method by providing information through health education for women. Health education is intended to increase the confidence of women in the early detection of cervical cancer, which further supports behavioral changes to protecting the onset of disease. Objective: Analyzing the effectiveness of Health Education Using Audiovisual and Booklet to Improving Women Participation on Visual Inspection by Acetic Acid for Early Detection of Cervical Cancer on working area of Pacarkeling Public Health Center Surabaya. Method: Quasi-Experimental research design using Nonequivalent Control Group Design. Subject of study were women aged 30-50 years old and never done examination of Visual Inspection of Acetic Acid. Selecting sample is used cluster sampling technique with a total sample of 79 respondents as intervention group and 79 respondents as control group. Health education as intervention in these study used audiovisual media and booklet. Data analyzed by computer program used Wilcoxon test, Chi-square, Mann-whitney,and linear regression. Result: Improving knowledge, attitude, health belief on intervention groups bigger than control groups. Women behaviour to participated on visual inspection by acetic acid in intervention groups bigger than control groups after health intervention. External variable include ages, job, and history of information acceptance had significant effect towards knowledge improvement. Income and history of information acceptance had significant effect towards attitude. Health belief included susceptibility and benefit, health education, education, income and history of information acceptance had significant effect, while health belief influenced by health education and history of information acceptance. Conclusion: Health education is effective to improving the women behaviour to participates on examination of visual inspection by acetic acid to early detection of cervical cancer.

Kata Kunci : pendidikan kesehatan, perilaku, Health Belief Model, kanker serviks, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), Health Education, Behaviour, Health Belief Model, Cervical Cancer, Visual Inspection by Acetic Acid (VIA).

  1. S2-2017-371383-abstract.pdf  
  2. S2-2017-371383-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-371383-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-371383-title.pdf