Laporkan Masalah

Karakterisasi Acinetobacter Baumannii Isolat Klinik: Deteksi Gen Blaoxa-23, Blaoxa-24, Blaoxa-51, Blaoxa-58, Kapasitas Pembentukan Biofilm dan Pola Resistensinya Terhadap Berbagai Antibiotika

HERA NIRWATI, dr. M. Mustafa, SU, Sp.MK(K); dr. Titik Nuryastuti, MSc, PhD, Sp.MK

2017 | Tesis-Spesialis | SP MIKROBIOLOGI KLINIK

A. baumannii merupakan bakteri Gram negatif yang banyak ditemukan sebagai penyebab infeksi nosokomial. Sifatnya yang tahan hidup di lingkungan dan mampu membentuk biofilm menyebabkannya resisten terhadap berbagai antibiotika. Berbagai laporan menunjukkan tingginya resistensi A. baumannii terhadap karbapenem yang sebagian besar disebabkan oleh karbapenemase yang dikode oleh gen penyandi Oxacillinase (OXAs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resistensi A. baumannii terhadap berbagai macam antibiotika, kepemilikan gen blaOXA-23, blaOXA-24, blaOXA-51, blaOXA-58 dan kapasitas pembentukan biofilm. A. baumannii diisolasi dari spesimen klinik penderita yang berobat di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Identifikasi A. baumannii dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik dan uji biokimia. Uji kepekaan terhadap antibiotika dilakukan dengan metode Kirby Bauer. Deteksi gen blaOXA-23, blaOXA-24, blaOXA-51, blaOXA-58 dilakukan dengan PCR. Deteksi kapasitas pembentukan biofilm dilakukan dengan quantitative adherence assay. Selama Maret 2016 - Januari 2017 didapatkan 69 A. baumannii yang sebagian besar diisolasi dari pasien berumur 46-65 tahun. A. baumannii paling sering dijumpai pada pasien yang dirawat di Bangsal Melati dan paling banyak diisolasi dari sputum. Sebagian besar isolat A. baumannii telah resisten terhadap berbagai antibiotika, hanya terhadap amikasin, ampisilin-sulbaktam, meropenem dan sulfametoksasol-trimetroprim, A. baumannii mempunyai sensitivitas yang lebih dari 70%. Sebanyak 46 (66,7%) dari 69 isolat A. baumannii bersifat multi-drug resistant. Semua isolat A. baumannii mempunyai gen blaOXA-51 tetapi tidak mempunyai gen blaOXA-24 dan blaOXA-58. Sebanyak 14 (82,4%) dari 17 isolat A. baumannii yang resisten meropenem mempunyai gen blaOXA-23 dan sebaliknya, pada semua isolat yang sensitif meropenem tidak ditemukan gen blaOXA-23. Sebanyak 50 (72,4%) dari 69 isolat A. baumannii mempunyai kapasitas sebagai pembentuk biofilm. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar A. baumannii mempunyai tingkat resistensi yang tinggi terhadap berbagai antibiotika dan mempunyai kapasitas sebagai pembentuk biofilm. Gen blaOXA-51 ditemukan pada semua isolat A. baumannii tetapi gen blaOXA-24 dan blaOXA-58 tidak ditemukan pada semua isolat A. baumannii. Gen blaOXA-23 ditemukan pada sebagian besar A. baumannii yang resisten meropenem.

A. baumannii is a Gram negative bacterium commonly found as a cause of nosocomial infections. Its ability to survive in the environment and to form biofilms causes antibiotic resistance. Several studies reported a high level of A. baumannii antibiotic resistance due to its carbapenemase production encoded by the OXAs gene. The objectives of this study were to explore the degree of antibiotic resistance, the presence of blaOXA-23, blaOXA-24, blaOXA-51, blaOXA-58 genes and the capacity as a biofilm producer among clinical isolates of A. baumannii. The bacteria A. baumannii was isolated from clinical specimens of patients from Dr Soeradji Tirtonegoro Central Referral Hospital in Klaten. Identification of A. baumannii was conducted by microscopic examination and biochemical tests. Antibiotics susceptibility test was performed using Kirby Bauer disc diffusion method. Detection of blaOXA-23, blaOXA-24, blaOXA-51, blaOXA-58 genes was performed by PCR. The capacity as a biofilm producer was studied by adherence quantitative assay. A total of 69 A. baumannii were isolated from various clinical specimens during March 2016 - January 2017. A. baumannii was mainly isolated from sputum of patients aged 46-65 years old. Most of A. baumannii were resistant to antibiotics, and had only a sensitivity of more than 70% for amikacin, ampicillin-sulbactam, meropenem and sulfamethoxazole-trimethoprim. Multi-drug resistant bacteria were found in 46 (66.7%) isolates. All of A. baumannii carried blaOXA-51 gene, however no blaOXA-24 and blaOXA-58 genes. Fourteen (82.4%) of the 17 meropenem resistant isolates carried blaOXA-23 gene but none were found in meropenen sensitive isolates. Fifty (72.4%) of 69 isolates were biofilm producer. In conclusion, most of A. baumannii isolates had a high level of antibiotic resistance and had a capacity as a biofilm producer. blaOXA-51 gene was detected in all A. baumannii isolates, but no blaOXA-24 and blaOXA-58. Most of meropenem resistant A. baumannii carried blaOXA-23 gene.

Kata Kunci : A. baumannii, biofilm, resistensi antibiotik,gen OXAs


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.