Kajian Kinerja Badan Pengelolaan Hutan Lindung Sungai Wain dan Das Manggar (BP-HLSW dan DAS Manggar) Dalam Upaya Pelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW)

MARHAMAH HERU A, Dr. Sigit Herumurti BS, M.Si.; Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan satu-satunya sisa kawasan hutan yang masih berada dalam kondisi sangat baik di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Hutan ini memberikan banyak manfaat antara lain sebagai daerah tangkapan air, perlindungan keanekaragaman hayati, pendidikan dan penelitian, serta sebagai areal ekowisata, sehingga Pemerintah Daerah Kota Balikpapan mengamanatkan kewenangan untuk mengelola Kawasan HLSW kepada Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain dan DAS Manggar (BP-HLSW dan DAS Manggar). Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji program kerja dan efektifitas kinerja BP-HLSW dan DAS Manggar melalui program kerja tahun 2015, dan merumuskan strategi kinerja dalam upaya pelestarian Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan wawancara. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi dokumen dan literatur. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan tiga metode untuk menjawab masing-masing rumusan masalah yaitu analisis kualitatif melalui proses reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah pertama, analisis kualitatif dengan menggunakan indikator mandat, SDM, keuangan, kepemimpinan dan mekanisme tata kelola untuk menjawab rumusan masalah kedua, serta analisis SWOT untuk merumuskan strategi kinerja dalam upaya pelestarian Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Hasil dan pembahasan diperoleh bahwa beberapa rencana program kerja BP-HLSW dan DAS Manggar di tahun 2015 tidak dapat terpenuhi sepenuhnya. Efektifitas kinerja BP-HLSW dan DAS Manggar sudah cukup optimal tetapi masih mengalami beberapa kendala dan masalah. Strategi pengelolaan yang tepat berdasarkan hasil analisis SWOT adalah memperkuat lembaga dengan meningkatkan dan menjalin komunikasi yang intens dan terbuka antar anggota BP-HLSW dan DAS Manggar, serta memperkuat sistem keuangan dan SDM.

The Wain River Protected Forest (HLSW) is the only remaining forest area which still exist in a very excellent condition in the city of Balikpapan, East Kalimantan. This forest has provided plenty of benefits, including as a water catchment area, biodiversity protection, education and research, as well as an ecotourism area, which is why the local government of Balikpapan appointed the Sungai Wain Management Body and Manggar Watershed (BP-HLSW & DAS Manggar) to manage the HLSW area. The purpose of this research is to examine the programs and the effectiveness of BP-HLSW and DAS Manggar is performance through assessing their 2015 working program, and then composing a strategy in attempt to sustain then HLSW area. This research is using quantitative approach with field observation and interview as the primary data collection. The secondary data collection is through documents and literature study. The data analysis method of the research was performed using three methods to answer each problem formulations, namely the qualitative analysis through the process of data reduction, data presentation and conclusion to answer the first problem, qualitative analysis using the indicators namely mandate, human resources, finance, leadership and governance mechanisms to answer the second problem, as well as a SWOT analysis to formulate strategies of performance in the preservation of HLSW. The result and discussion which the writer obtained concludes that some of the work plan of the BP-HLSW and DAS Manggar were not fully met. The effectiveness of their performance is quite optimal, but still having some problems and issues. The effectiveness of the BP-HLSW and DAS Manggar is performance is quite optimal although there are still several obstacles and problems. Based on SWOT analysis, the right management strategy is to strengthen the institution by enhancing and creating an intensive and open communication between the BP-HLSW and DAS Manggar members, as well as strengthening the financial system and human resource.

Kata Kunci : protected forest, performance, BP-HLSW and DAS Manggar, HLSW