Laporkan Masalah

COMPARISON OF INFANT MORTALITY RATE BETWEEN SYMMETRICAL AND ASYMMETRICAL INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION NEWBORNS FROM PREECLAMPTIC PATIENT IN SARDJITO HOSPITAL YOGYAKARTA DURING THE YEAR 2013-2015

TAMARA PUTRI SARLITA, dr. Irwan Taufiqur Rachman, Sp.OG(k); dr. H. Risanto Siswosudarmo, Sp.OG(k); dr. Shinta Prawitasari, M. Kes., Sp. OG.

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

ABSTRAK Latar Belakang: Preeklamsia merupakan penyebab utama yang menyebabkan kematian maternal, yang akan mempengaruhi kondisi janin salah satunya adalah pertumbuhan janin terhambat (PJT). PJT merupakan salah satu factor yang menimbulkan morbiditas dan kematian pada anak. PJT terbagi menjadi 2 jenis yaitu asimetris dan simetris yang tentunya mempunyai prognosis yang berbeda. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kejaidan bayi PJT dari ibu preeklamsia dan jumlah kematian yang dibagi berdasarkan tipe pertumbuhan PJT; asimetris dan simetris. Metode: Studi ini menggunakan kohort retrospektif. Data sekunder didapatkan dari data rekam medis dari unit Obstetrik dan Ginekologi dan unit Perinatal RSUP Sardjito. Hasil: Jumlah kejadian PJT simetris adalah 83.5% dan PJT asimetris adalah 16.5%. Resiko kematian meningkat pada anak PJT asimetris dari kehamilan berkomplikasi preeklamsia dengan RR=5.05; 95% CI=(1.97-12.88); p value= 0.02. Kesimpulan: Asymmetrical IUGR is less common but have might increasing risk of death by 5 times.

ABSTRACT Background: Preeclampsia is the leading cause of maternal mortality, which affect fetal outcome, one of them is IUGR. IUGR contributes to neonatal mortality and morbidity. There are two different type of IUGR, asymmetrical and symmetrical, which have different prognosis. Objectives: The objectives of this study is to know the rate of IUGR neonatal from preeclamptic patient and the mortality rate based on growth pattern type; asymmetrical and symmetrical. Methods: It is a retrospective cohort study. Data used was secondary data from medical record Obstetrics and Gynecologists and Perinatal Unit Dr. Sardjito Hospital. Results: In this study rate of symmetrical IUGR is 83.5% and asymmetrical IUGR is 16.5%. Having asymmetrical IUGR neonatal from pregnancy complicated by preeclampsia might increasing risk of death with RR=5.05; 95% CI=(1.97-12.88); p value= 0.02. Conclusion: Asymmetrical IUGR is less common but have might increasing risk of death by 5 times.

Kata Kunci : Preeclampsia, IUGR, neonatal mortality, asymmetrical IUGR, symmetrical IUGR, perinatal asphyxia, very low birth weight.