DETERMINAN SOSIAL KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI KABUPATEN PURWOREJO
LUCKY RADITA ALMA, Dr. dr. Titis Widowati, Sp. A(K).; Trisno Agung Wibowo, SKM., M.Kes.
2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Kasus diare di Kabupaten Purworejo tahun 2013 yaitu 9.163 mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 9.543 kasus. Pada tahun 2014, 4% kematian bayi dan 13% kematian balita di Kabupaten Purworejo disebabkan oleh diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial kejadian diare akut pada anak usia 0-59 bulan di Kabupaten Purworejo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain match case control dengan perbandingan 1:1. Kasus adalah anak usia 0-59 bulan yang berobat ke RS Saras Husada yang didiagnosis menderita diare akut, diantar oleh ibunya dan berdomisili di Kabupaten Purworejo. Kontrol adalah anak usia 0-59 bulan yang berobat ke RS Saras Husada, tidak didiagnosis diare akut atau penyakit yang mempunyai gejala diare. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, perilaku ibu, status gizi dan wilayah tinggal. Besar sampel penelitian sebanyak 212 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan menggunakan uji conditional logistic regression. Hasil:. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hasil signifikan adalah tingkat pendidikan ibu (OR= 0,44; 95%CI= 0,24-0,80; p= 0,008), status pekerjaan ibu (OR= 0,56; 95%CI= 0,33-0,96; p= 0,038) dan perilaku ibu (OR= 1,84; 95%CI= 1,05-3,22; p= 0,032). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan perilaku ibu memiliki hubungan yang bermakna statistik terhadap kejadian diare akut. Kesimpulan: Determinan sosial kejadian diare akut pada anak usia 0-59 bulan di Kabupaten Purworejo adalah tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan perilaku ibu.
Background: Diarrhea cases in Purworejo District in 2014 was 9,543 increasing than in 2013 (9,163 cases). Diarrhea contributes for 4% of infants mortality and 13% children under five years old. This study aimed to determine the social determinant of acute diarrhea occurrence among children 0-59 months of age in Purworejo District. Method: This study used 1:1 match case control study design. Case was children 0-59 months of age who control to Saras Husada Hospital that was diagnosed acute diarrhea, accompany by its mother and domiciled in Purworejo district. Control was children 0-50 months of age, it wasnot diagnosed acute diarrhea or other disease without diarrhea symptom. We collect 212 samples using consecutive sampling. Variables in this study were mothers education level, mother employment status, mothers knowledge, mothers attitude, mothers behavior, nutritional status and residence. Data analysis used conditional logistic regression. Results: Bivariate analysis showed variable with statistically significant results were mothers education level (OR= 0.44; 95%CI= 0.24-0.80; p= 0.008), mothers employment status (OR= 0.56; 95%CI= 0.33-0.96; p= 0.038) and mothers behavior (OR= 1.84; 95%CI= 1.05-3.22; p= 0.032). Multivariate analysis result showed that mothers education level, mothers employment status and mothers behavior have significant correlation for acute diarrhea among children 0-59 months of age. Conclusion: Social determinant of acute diarrhea among children 0-59 months of age were mothers education level, mothers employment status and mothers behavior.
Kata Kunci : diare akut, determinan sosial, acute diarrhea, social determinant, Purworejo